Militer.or.id – ISIS Dievakuasi dari Perbatasan Suriah-Lebanon.
Beirut – Iringan petempur ISIS dan keluarga mereka meninggalkan wilayah perbatasan Suriah-Lebanon pada Senin, 28/8/2017 di bawah pengawalan militer Suriah, dan menyerahkan daerah kantong dan pergi menuju Suriah timur setelah sepekan berperang.
Sejumlah ambulans dan bus, yang diperlihatkan dalam siaran televisi Suriah, berjalan perlahan melalui pedesaan perbukitan ketika pergi meninggalkan daerah perbatasan itu.
Pemulangan ini mengakhiri keberadaan pemberontak di perbatasan itu, tujuan penting diperjuangkan Lebanon dan Hizbullah, serta menandai untuk pertama kali, ISIS secara terbuka menyetujui pengungsian paksa dari wilayah kekuasaannya di Suriah.
ISIS menyetujui kesepakatan gencatan senjata, yang mulai berlaku pada Minggu, dengan tentara Lebanon di satu sisi dan Hizbullah serta tentara Suriah di sisi lain.
Kelompok pemberontak itu kehilangan kendali atas sebagian besar daerah kantong pegunungan di wilayah perbatasan, sejak dua serangan dilancarkan di daerah perbatasan, dari sisi yang berlawanan.
#Syria | #IS fighters evacuated from Western #Qalamoun following ceasefire deal pic.twitter.com/4SP3zhL9S5
— Syria Today (@todayinsyria) August 29, 2017
Tentara Lebanon mengatakan serangannya terhadap kelompok ISIS tidak melibatkan koordinasi dengan tentara Suriah atau Hizbullah.
Kelompok Hizbullah Lebanon telah menjadi sekutu dekat Presiden Bashar al-Assad dalam perang enam tahun Suriah. Kelompok Syiah dukungan Iran itu telah memainkan peran penting dalam memerangi pemberontak di daerah perbatasan dan telah mengirim ribuan anggotanya ke Suriah untuk mendukung pemerintahan Bashar.
Iringan yang dikirim ke Suriah mencakup 308 petempur bersenjata dan 331 warga sipil, ujar petinggi kelompok Hizbullah, Hasan Nasrallah dalam pidatonya di televisi.
ISIS akan menyerahkan seorang tawanan anggota Hizbullah dan jasad beberapa anggota pasukan Hizbullah serta satu petempur Iran yang tewas dalam pertempuran di Suriah.
Pada tahap akhir kesepakatan, kedua pihak akan bertukar sejumlah jenazah dan tawanan itu dengan iringan gerilyawan di tempat persinggahan di Suriah, kata Nasrallah.
Sebelas petempur Hizbullah dan tujuh tentara Suriah tewas dalam serangan di wilayah Qalamoun, Suriah, kata Hasan Nasrallah.
“Pertempuran di perbatasan itu berakhir dengan pembebasan sepenuhnya tanah Lebanon dan keamanan terjaga di wilayah perbatasan dengan Suriah,” ujar Nasrallah. Reuters/Antara.