Militer.or.id – Pindad Akan Produksi 20 Unit Tank pada Akhir 2018.
Direktur Jenderal Pertahanan Indonesia Sutrimo Sumarlan melakukan pembicaraan dengan Wakil Menteri Perindustrian bidang Pertahanan Turki İsmail Demir di Jakarta terkait pengembangan aliansi bisnis pertahanan.
Selain hubungan bilateral kedua belah pihak, Sumarlan mengatakan Indonesia melihat Turki sebagai sekutu dekat dan mitra strategis, terutama di industri pertahanan, begitu pula sebaliknya.
Selama kunjungannya, Sumarlan mengungkapkan ketertarikannya pada bidang pertahanan dan perkembangan yang dicapai dalam proses ini. Kedua negara telah saling menukar informasi mengenai produk yang mereka kembangkan di bidang industri pertahanan.
Sumarlan juga mengevaluasi laporan kemajuan dan mencatat bahwa prototipe medium tank Kaplan MT akan diproduksi oleh Indonesia pada akhir periode. Kaplan MT akan dipamerkan pada parade militer yang akan diselenggarakan Oktober mendatang.
Sumarlan menambahkan bahwa Turki mengusulkan aliansi bisnis mencakup desain dan teknologi bawah laut, produksi gabungan dan transfer teknologi.
Kedua negara telah memutuskan untuk melakukan kerjasama pertahanan, dimana Indonesia yang diwakili oleh Pindad dan Turki yang diwakili oleh FNSS menjalin kerjasama dalam memproduksi medium tank.
Pindad akan mengumumkan prototipe tank pada bulan Oktober. Tujuan Pindad adalah memproduksi 20 unit tank pada akhir 2018.
Pindad dan FNSS menampilkan “Kaplan MT” untuk pertama kalinya dalam Pameran Industri Pertahanan Internasional ke-13 (IDEF 2017) pada bulan Mei, sebagaimana dilansir dari kantor berita Turki AA (8/9).
Photo : Kaplan MT (AA)
Editor : (D.E.S)