Militer.or.id – Yonkav 6/ Naga Karimata Berdayakan Prajurit Modifikasi Tank.
Tak ada akar, rotan pun jadi! Pepatah ini benar-benar nyata diterapkan di Batalyon Kavaleri 6/Naga Karimata, Asam Kumbang, Medan.
Di dalam markas seluas 29 hektar (ha) itu, pada salah satu hanggar yang penuh dengan barisan kendaraan tempur (ranpur) jenis panser dan tank, terlihat seorang prajurit bernama Warsono sedang asyik bekerja. Apa yang dikerjaan Warsono inilah yang justru menarik perhatian.
Ternyata, dirinya sedang memperbaiki mesin sebuah tank lawas buatan luar negeri yang sparepart-nya kini dipastikan tak ada lagi beredar di pasaran.
“Ini mas, sedang mengganti packing busi-nya. Soalnya, untuk nyari di pasaran pasti tidak ada. Karena tank ini buatan luar negeri yang oleh negara pembuatnya sudah tidak diproduksi lagi,” kata Warsono di Mako Yonkav 6/NK beberapa waktu lalu.
Siang itu, panas matahari yang membakar kulit, memuat Warsono bermandi peluh. Tapi, hal itu justru semakin memacu semangatnya menuntaskan pekerjaan. Apalagi saat itu, Wakil Komandan Yonkav 6/NK, Mayor Kav Gunantro Ady Wiryawan, sedang menginspeksi hasil pekerjaannya.
“Kita sengaja memberdayakan prajurit yang punya skill di bidang mesin untuk membantu proses modifikasi ranpur. Soalnya, banyak dari onderdil ranpur di sini (Mako Yonkav 6/NK) sudah tidak diproduksi lagi. Untuk dimuseumkan, sayang. Karena masih bisa digunakan untuk latihan, hanya beberapa komponennya saja yang perlu diperbaiki dengan cara di modifikasi,” terangnya.
Di tempat terpisah, Komandan Yonkav 6/NK, Letkol Kav Syamsul Arifin, SE, MTr (Han) menambahkan, saat ini di Mako Yonkav 6/NK ada sebanyak 70 ranpur, dengan 19 jenis di antaranya berupa panser, dan sisanya sebanyak 41 lagi berupa tank.
Sesuai validasi organisasi, lanjut abituren Akmil 2000 ini, maka ke depannya seluruh ranpur di Yonkav 6/NK akan menjadi tank semua. Dan sebagai sarana untuk melatih personel lebih membiasakan diri dengan operasional tank, maka melakukan sendiri perbaikan adalah salah satu cara ke arah itu.
“Jadi, sudah cukup banyak ranpur yang berhasil dimodifikasi personel kita di sini. Salah satunya tank komando yang hasil akhirnya menjadikan ruang bagian dalam menjadi ruang briefing yang dilengkapi sejumlah fasilitas, salah satunya televisi. Tank komando hasil modifikasi ini khusus digunakan komandan batalyon dan komandan kompi,” beber kelahiran Malang, 7 November 1978 ini mengakhiri.
Photo : Wadan Yonkav 6 NK Mayor Kav Gunantyo Ady Wiryawan kanan sedang memeriksa pekerjaan prajurit yang memperbaiki mesin tank. (Medan Ekspres)
Sumber : Medan Ekspres