Militer.or.id – Tank Pandur II Dipasang Turret Canon 105mm.
Kendaraan tempur Infanteri Steyr Pandur II 8×8 kini mulai dibenahi, antara lain pemasangan canon 105mm, setelah tiba di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, 11/9/2017 lalu.
Menurut Indomiliter.com, Indomiliter.com, 14/9/2017, ke-4 kendaraan tempur Pandur 8×8 berada di PT Pindad untuk proses pemasangan turret yang dijadikan varian : Infantry Fighting Vehicle (IFV) Amfibi dengan senjata RCWS 12,7mm; IFV Non-Amfibi dengan senjata Canon 30mm dan varian Fire Support Vehicle (FSV) dengan Kanon 105 mm dari Cockerill.
Tank Pandur 2 yang tadinya berwarna hijau polos, kini telah mendapatkan sentuhan camo TNI AD, seperti gambar instagram yang dirilis 18/9/2017 oleh Indonesian Military Fans : military_buzz :
Pengadaan IFV Pandur II 8×8
Proses akusisi kendaraan tempur infanteri Pandur II oleh TNI AD, dirilis Janes.com 24 November 2016, yang menyatakan bahwa produsen pertahanan dari Republik Ceko dan Slovakia, Cekoslowakia Group, mendapatkan kesepakatan untuk penjualan dalam jumlah yang dirahasiakan untuk : kendaraan militer Tatra, kendaraan lapis baja Steyr Pandur II 8×8 dan General Dynamics M3 amphibious bridging and ferrying systems untuk militer Indonesia.
Juru bicara Cekoslowakia Group, Andrej Cirtek, mengatakan nilai kesepakatan yang ditandatangani dengan pemerintah Indonesia pada 24 November 2016, sekitar 39 juta dolar AS. Namun, Cirtek tidak memberikan rincian lebih lanjut tentang peralatan yang dibeli oleh Indonesia.
Tanggal 23 Januari 2017, Kepala Staf Angkatan Darat, Jenderal TNI Mulyono menyampaikan, salah satu agenda yang dibahas dalam Rapat Pimpinan TNI Angkatan Darat, di Mabesad, Jakarta, 23/1/2017 adalah pengadaan sejumlah alat utama sistem persenjataan bagi TNI Angkatan Darat, baik pengadaan alutsista yang sedang dalam proses, maupun yang baru akan diadakan untuk tahun 2017.
“Seperti contoh tank Pandur. Itu yang menjadi juga program yang kita bahas, karena ke depan juga akan menjadi pengganti alutsista kita yang sudah tua usianya,” ujar Jenderal Mulyono kala itu, dirilis Antara, 23/1/2017.
Spesifikasi IFV Pandur 8×8
Pandur II merupakan kendaraan tempur 8×8 buatan Austria Steyr, anak perusahaan dari General Dynamics. Excalibur Army dari Ceko mendapatkan hak untuk memproduksi dan Maintenance, Repair, dan Overhaul (MRO) untuk Angkatan Darat Ceko, Eropa Timur, serta negara-negara Asia.
Pandur II mempunyai pilihan perlindungan balistik yang ditawarkan dalam STANAG Level 2,3, dan 4 dan perlindungan terhadap ranjau darat STANAG Level 2A dan 3A, bahkan kendaraan ini mempunyai kursi perlindungan ranjau yang dipatenkan.
Dengan menggunakan mesin diesel Cummins – Amerika tipe 6 silinder 4 langkah yang diletakkan di depan, dapat menghasilkan performa 455 HP, sehingga IFV Pandur II dapat dipacu hingga 105 km/jam.
Transmisi menggunakan produk ZF Jerman, sistem suspensi independen dan rem ABS (Anti-Lock Braking System). Untuk memudahkan pengemudian, Pandur II menerapkan sistem Automatic Drivetrain Management (ADM). Kendaraan amfibi ini dilengkapi 2 waterjet dapat mengarungi air dengan kecepatan 10 km/jam.
Bobot kosong Pandur II adalah 15,0 ton, dengan berat kendaraan saat berenang dibatasi 20,0 ton. Kendaraan ini dapat memuat beban 5,0 ton. Untuk penggunaan di darat, Pandur II dapat mengangkut beban hingga maksimal 24,0 ton. Jumlah personel yang dapat diangkut maksimal 12 orang (termasuk driver dan gunner), namun disarankan untuk membawa 10 pasukan, agar tidak berdesakan.
Sejumlah senjata bisa diinstal ke IFV ini, termasuk rudal anti-tank, seperti table yang disajikan Armyrecognition.com :
Pandur II 8×8 telah digunakan Angkatan Darat Austria dan Ceko. Negara Portugal mendapatkan lisensi pembuatan IFV Pandur 2 oleh perusahaan Fabrequipa, setelah membeli dalam jumlah cukup banyak dan kini kendaraan Amfibi tersebut digunakan Marinir Portugal.
Pintu belakang Pandur II tersedia 3 versi, pintu single hidrolik, pintu ganda tanpa sekat tengah, maupun pintu ganda dengan sekat tengah. Tipe terakhir Pandur 2, pada bagian sekat dipasang peralatan pengait untuk dapat menarik kendaraan.