Practice Makes Perfect di Denpal Divif 2 Kostrad

Latihan menembak senapan dengan sikap berdiri.

Malang – Dalam rangka memenuhi standarisasi prajurit TNI khususnya Kostrad, para prajurit Denpal Divif 2 Kostrad melaksanakan latihan menembak Senjata Ringan Triwulan III Tahun Anggaran 2017.

Dalam hal ini, standarisasi prajuirt dinilai dengan hasil perolehan menembak senapan menggunakan sikap tiarap dengan jarak 100 M. Nilai menembak untuk prajurit Kostrad adalah minimal 80, sehingga apabila ada prajurit yang nilainya di bawah 80 maka  akan mengikuti Training Centre.

Latihan menembak senapan dengan sikap tiarap

Komandan Seksi Markas Detasemen, Peltu Nuryadi menyampaikan bahwa, “Sebelum pelaksanaan menembak para prajurit diwajibkan untuk mengecek kesiapan senjata masing-masing, diantaranya Pejera, Pena Pemukul, Picu, sampai kebahagian dalam senjata.”

Selain itu, kesiapan sarana dan prasarana sewaktu menembak juga perlu diperhatikan, dimulai dari pengecekan personel hingga sewaktu selesai menembak. Hal ini diwajibkan untuk mencegah kecelakaaan dalam latihan, yang dapat merugikan para prajurit Denpal Divif 2 Kostrad.

Lebih lanjut Peltu Nurhadi mengatakan bahwa sebelum dilaksanakan latihan menembak ini, para prajurit Denpal Divif 2 Kostrad juga melaksanakan latihan teknik menembak senjata ringan dengan drill kering setiap hari.

Menghitung hasil nilai petembak

Hal itu ditujukan untuk menguasai teknik dasar menembak yang meliputi (Nabitepi) pengaturan nafas, bidik, penarikan picu sesuai dengan metode yang diajarkan dalam Mobile Training Team (MTT).

“Selain untuk mencapai standarisasi prajurit, latihan ini juga untuk menjaring bibit petembak satuan yang nantinya dapat dijadikan petembak-petembak potensial bagi Divisi Infanteri 2 Kostrad dan khususnya untuk Satuan Denpal Divif 2 Kostrad”, jelas Komandan Seksi Markas Detasemen Peltu Nurhadi. Denpal Divif 2 Kostrad Bermarkas di Singosari, Malang, Jawa Timur.(Penkostrad).