Rusia Bantah 7 Pesawat Militer Hancur di Hmeymim Suriah

dok. Su-24 Rusia (Alex Beltyukov – RuSpotters Team)

Militer.or.id – Kementerian Pertahanan Rusia membantah laporan media tentang dugaan hancurnya tujuh pesawat militer Rusia oleh militan saat serangan di pangkalan udara Hmeymim di Suriah.

Dua tentara tewas akibat serangan mortir oleh gerilyawan di pangkalan militer Hmeymim di Suriah pada 31 Desember, kata Kementerian Pertahanan Rusia pada hari Kamis, 4/1/2018, yang dirilis oleh Sputniknews.com

“Pada tanggal 31 Desember 2017, setelah gelap, lapangan terbang Hmeymim tiba-tiba berada di bawah serangan mortir dari kelompok militan subversif mobile. Akibat serangan tersebut, dua tentara tewas,” kata pernyataan tersebut, menambahkan bahwa “pasukan keamanan Suriah melakukan tindakan untuk menemukan dan menghilangkan militan yang terlibat dalam serangan tersebut serta untuk meningkatkan keamanan di wilayah sekitar. ”

Kementerian Pertahanan menambahkan bahwa unit penerbangan Rusia di Suriah dalam kondisi siap tempur dan terus menyelesaikan tugas mereka secara penuh.

“Laporan Kommersant [surat kabar] tentang dugaan ‘penghancuran total’ tujuh pesawat militer Rusia di pangkalan udara Hmeymim palsu,” bunyi pernyataan kementerian tersebut.

Surat kabar Rusia Kommersant mengatakan sebelumnya bahwa tujuh pesawat telah hancur dan lebih dari 10 tentara terluka akibat penembakan basis Hmeymim oleh teroris.

Sedikitnya empat pesawat pembom Su-24, dua pesawat tempur Su-35S dan sebuah pesawat pengangkut An-72, dan juga depot amunisi, hancur oleh tembakan tersebut, lapor Kommersant dalam lamannya, mengutip dua sumber “diplomat-militer”.

Sehari sebelumnya, Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan bahwa sebuah helikopter Mi-24 jatuh pada tanggal 31 Desember saat terbang ke lapangan terbang Hama di Suriah, dengan kedua pilot tewas dalam kecelakaan tersebut.