Turki Umumkan Tender Integrasi Sistem Jet Tempur F-35

Joint Strike Missile (JSM) Kongsberg dengan F-35. © Konsgberg Defence Systems

Militer.or.id – Sekretariat Industri Pertahanan Turki (SSM) telah mengumumkan tender untuk pengembangan sistem jet tempur F-35 yang akan mengamankan pembagian informasi antara Sistem Informasi Angkatan Udara (HVBS) dan Joint Strike Fighter (JSF), sehingga menghasilkan kekuatan istimewa Angkatan Udara Turki dalam waktu dekat.

Dilansir dari laman Daily Sabah, SSM yang telah beroperasi di bawah Kementerian Pertahanan Nasional Turki sejak tahun 1985, telah beralih dibawah pengawasan kepresidenan sesuai dengan keputusan terakhir yang dikeluarkan.

Tender tersebut, yang telah ditandatangani Sekretariat Industri Pertahanan, telah diberi judul Proyek Integrasi HVBSJSF.

Ini bertujuan untuk mengamankan pertukaran informasi antara Sistem Informasi Angkatan Udara dan jet tempur F-35, yang diperkirakan akan masuk ke dalam inventaris Angkatan Bersenjata Turki tahun ini.

Sistem yang telah disiapkan akan memastikan bahwa informasi rahasia dipindahkan dari kantor pusat ke F-35 dan dari F-35 ke markas dengan cara yang aman dan terkendali.

Batas waktu penawaran proyek tersebut adalah hingga 28 Februari. Produsen akan dipilih oleh Komite Eksekutif Industri Pertahanan (SSIK), yang akan bertemu di bawah kepemimpinan presiden.

Menurut sebuah laporan dari harian Habertürk, jet tempur F-35 generasi berikutnya sedang dikembangkan dan diproduksi dalam kerjasama sembilan negara, termasuk Turki, di bawah kepemimpinan AS.

Laporan tersebut juga mengatakan bahwa Angkatan Udara Turki berencana untuk mengakuisisi 100 jet tempur F-35 yang diproduksi dalam proyek JSF. Turki sejauh ini telah memesan sebanyak 14 pesawat. Pengiriman jet F-35 pertama yang diproduksi direncanakan akan tiba tahun ini.

Menurut pengumuman sebelumnya oleh SSM, Departemen Pertahanan AS telah menyelesaikan pencarian untuk badan pesawat terbang Eropa dan pusat perbaikan pemeliharaan motor heavy-duty untuk pesawat tempur baru JSF/F-35 dan Turki akan menjadi pusat perawatan dan perbaikan di Eropa untuk jet tempur F-35.