Pendidikan Kualifikasi Khusus Juru Montir Udara

Kadisops Lanud Abd. Saleh Kolonel Pnb Reza R. Sastranegara, S. Sos., M.AP.Tutup Pendidikan Kualifikasi Khusus Juru Montir Udara Pesawat Cassa-212 Dan Emb-314 Super Tucano pada Rabu 24/1/2018 di lapangan Lanud Abd Saleh Malang.

Malang, Militer.or.id – Kepala Dinas Operasi Lanud Abd Saleh Kolonel Pnb Reza R. Sastranegara, S. Sos., M.AP. menutup pendidikan kualifikasi khusus Juru Montir Udara (JMU) angkatan ke-12 pesawat Cassa-212 dan JMU angkatan ke-2 pesawat EMB-314 Super Tucano tahun 2018 yang ditandai dengan pelepasan tanda siswa bagi siswa yang telah selesai melakukan pendidikan kualifikasi khusus JMU.

Acara penutupan kualifikasi khusus Juru Montir Udara pesawat Cassa 212 sebanyak 5 siswa dan JMU pesawat EMB-314 Super Tucano sebanyak 4 siswa pada Rabu 24 Januari 2018 bertempat di lapangan apel Skadron Udara 21 Wing 2 Lanud Abd Saleh Malang.

Turut hadir dalam acara penutupan pendidikan kualifikasi khusus Juru Montir Udara :

1. Kepala Dinas Logistik Lanud Abd. Saleh Kolonel Tek S.A. Bangkit.
2. Kepala Dinas Personil Lanud Abd Saleh Letkol Pnb Erwin Sugiandi.
3. Pejabat Jajaran Lanud Abd. Saleh dan jajaran Wing 2 Lanud Abd. Saleh.
4. Para perwira.
5. Para instruktur JMU pesawat Cassa-212 dan pesawat EMB-314 Super Tucano.
6. Teknisi, bintara dan tamtama serta ASN jajaran Wing 2 Lanud Abd. Saleh.

Dalam sambutan Komandan Lanud Abd. Saleh Marsma TNI Julexi Tambayong yang dibacakan Kepala Dinas Operasi Lanud Abd. Saleh menjelaskan, “tujuan pendidikan JMU adalah merupakan pembinaan dalam rangka kaderisasi dalam pemenuhan kebutuhan personel untuk membentuk anggota menjadi personel yang berkualifikasi khusus sesuai bidang tugasnya dalam membantu kesiapan operasi pesawat angkut maupun pesawat tempur TNI Angkatan Udara”.

Tugas Juru Montir Udara (JMU) pesawat terbang adalah membantu pilot/penerbang dalam mengoperasikan sistem pesawat terbang dan memberikan masukan / saran tindakan yang tepat dan aman kepada Captain pilot apabila pesawat mengalami trouble / masalah saat akan melaksanakan starting pesawat maupun dalam penerbangan.

”Seorang JMU untuk selalu meningkatkan pengetahuannya dengan terus belajar, rajin bekerja dan berlatih lebih giat lagi agar mendapatkan pengalaman / pengetahuan yang mumpuni guna mengatasi masalah yang mungkin timbul pada pengoperasian pesawat baik waktu didarat maupun saat penerbangan karena menjadi awak pesawat yang berkualifikasi khusus dibutuhkan pengetahuan, ketrampilan, kesehatan dan kesemaptaan jasmani yang prima” tegas Komandan Lanud Abd. Saleh dalam sambutannya.

Sambutan Komandan Lanud Abd. Saleh yang dibacakan Kepalan Dinas Operasi Lanud Abd. Saleh berharap, ”awak pesawat tidak boleh membuat kesalahan sekecil apapun karena tugas yang diemban dalam penerbangan penuh resiko sehingga harus dilaksanakan dengan penuh rasa tanggung jawab, disiplin dan dedikasi yang tinggi dalam setiap situasi. Kualitas seperti itulah yang dituntut dari kesatria udara di dalam menjalankan tugasnya”.

Penutupan pendidikan kualifikasi khusus JMU pesawat Cassa-212 dan JMU pesawat EMB-314 Super Tucano diakhiri dengan sebuah tradisi pemecahan telur diatas kepala para mantan siswa sebagai tanda telah berhasilnya mereka “(menetas) menjadi burung yang bisa terbang dan penyiraman air kembang. Upacara berlangsung singkat namun penuh makna. (tni-au.mil.id)