IFV BMP-3 Tampil dengan Meriam 57mm Robotik

BMP-3 IFV dengan 57mm gun. (UralWagonZavod).

Moskow, Militer.or.id – Perusahaan Rusia “Uralvagonzavod” (UVZ, bagian dari Rostezh) telah mempublikasikan video penembakan langsung kendaraan tempur infanteri BMP-3 dengan senapan kaliber 57 mm, yang secara robotisasi dapat dikendalikan dari jarak jauh, dirilis TASS.ru, 1/6/2018.

Sebagaimana dijelaskan oleh perusahaan, kemampuan kendali jarak jauh untuk BMP-3 disediakan oleh modul tempur AU-220M 57 mm yang dibuat oleh Central Research Institute “Burevestnik” (bagian dari UVZ). “Senjata terbarunya tidak hanya meningkatkan ketepatan penembakan dan penetrasi baju besi, tetapi dapat dikendalikan dari jarak jauh,” kata perusahaan itu.

Fungsi seperti itu memungkinkan untuk membuat dari BMP sebuah tembakan yang sangat efektif yang mampu memerangi target darat dan udara. Para kru dalam kasus ini benar-benar dapat meninggalkan mobil.

Video ini menunjukkan kemampuan mesin robot baru untuk mencapai target dengan akurasi tinggi.

Turret AU-220M dirancang untuk kendaraan lapis baja, baik yang baru maupun yang sedang menjalani modernisasi. Turret baru dipersenjatai dengan meriam otomatis 57mm menggunakan modul gun mount AU-220M. Sebuah senapan mesin koaksial 7,62 mm dipasang ke sisi kanan dari persenjataan utama.

Dengan tingkat penembakan yang fenomenal 300 peluru per menit, dan rentang tembak hingga 12 kilometer.

Dalam catatan Sputniknews.com, proyektil 57 mm AU-220M tidak mungkin menembus armor depan setebal 1 meter dari Abrams atau Leopard MBT, tetapi dapat melawan baju besi terberat sekalipun, para insinyur meyakini amunisi senjata ini dapat menciptakan hujan proyektil-proyektil daya ledak tinggi yang merontokkan optik, menghancurkan obyek udara, menghancurkan jejak-jejak ulat dan jamming turret.