By Militer.or.id – Pentagon Beri Kontrak Pasokan Mesin F-35 ke Pratt & Whitney.
F-35 USAF. (pixabay.com)
Militer.or.id – Departemen Pertahanan AS atau Pentagon telah memberi kontrak senilai $ 2 miliar kepada Pratt & Whitney untuk memasok mesin turbofan F135 pesanan Lot 11 atas jet tempur siluman F-35 buatan Lockheed Martin, seperti dilansir dari laman Flight Global.
P & W mengatakan bahwa kesepakatan untuk produksi tingkat rendah Lot 11 dari jet F-35 Lightning II akan mencakup pengiriman 135 mesin, ditambah manajemen program, teknik dan dukungan produksi, modul dan suku cadang.
Perusahaan mengatakan bahwa hingga saat ini telah mengirimkan 375 mesin F135, dengan pengiriman contoh untuk Lot 11 akan dimulai tahun ini.
Penghargaan kontrak baru merupakan tambahan dari dua komponen sebelumnya, suku cadang dan material yang sudah lama diberikan P & W pada bulan Agustus dan November 2016, dengan total senilai $ 185 juta.
Joint Strike Fighter (JSF) F-35B bersiap mendarat secara vertikal © US Navy via Wikimedia Commons
Termasuk penghargaan sebelumnya, biaya rata-rata per mesin untuk Lot 11 ini mencapai sekitar $ 16,2 juta. Harga unit akan bervariasi, karena mesin lepas landas dan pendaratan konvensional F-35A dihargai lebih rendah daripada sistem propulsi untuk varian lepas landas pendek dan pendaratan vertikal F-35B.
P & W mendapat kontrak senilai $ 1,95 miliar untuk memasok 99 unit F135 selama fase produksi Lot 10, dengan biaya rata-rata per mesin sekitar $ 19,7 juta. Ini menunjukkan bahwa biaya unit mesin F135 telah turun lebih dari 17%.
Namun, P & W mengatakan bahwa itu hanya akan sedikit mengurangi biaya pembuatan ulang (URF) dari mesin Lot 11 dibandingkan dengan batch sebelumnya. Perusahaan pun menolak untuk mengungkapkan biaya “flyaway”, hanya berbagi persentase pengurangan biaya.
Harga URF Lot 11 untuk 110 unit mesin F-35A CTOL dan varian kapal induk akan berkurang 0,34% dari angka Lot 10 yang dinegosiasikan sebelumnya, terang perusahaan. Sementara itu, harga URF untuk 25 unit mesil F-135 varian F-35B STOVL dalam Lot 11 akan turun 3,39% dari Lot sebelumnya.
