Militer.or.id – Defisiensi Kritis Bisa Tunda Produksi Tingkat Penuh F-35.
Militer.or.id – Departemen Pertahanan AS telah setuju dengan laporan Kantor Akuntabilitas Pemerintah (GAO) bahwa mereka harus menyelesaikan defisiensi kritis pada jet tempur F-35 sebelum meminta dana untuk membayar produksi tingkat penuh pesawat tersebut.
Seperti dilansir dari laman Flight Global, menunggu resolusi atas defisiensi kritis pada F-35 Lightning II dapat menunda produksi massal tingkat penuh yang direncanakan oleh Pentagon akan dimulai pada tahun 2021.
Pentagon sebelumnya telah berencana untuk menunda penyelesaian sejumlah masalah atau defisiensi penting yang telah ditemukan saat pengujian hingga keputusan produksi tingkat penuh diambil pada bulan Oktober 2019, menurut laporan GAO yang dirilis 5 Juni. Namun, laporan tersebut menyebutkan adanya kekhawatiran bahwa memperbaiki defisiensi setelah memulai produksi tingkat penuh dapat menciptakan biaya tambahan bagi pemerintah.
Pada bulan Januari 2018, dilaporkan bahwa program jet tempur F-35 mengungkap ada 966 masalah, dimana 111 masalah berada pada kategori satu yang bisa membahayakan keselamatan, keamanan atau persyaratan penting lainnya dan sebanyak 855 masalah berada pada kategori dua, yang dapat menghambat atau membatasi keberhasilan misi, menurut GAO.
Dari total 966 defisiensi tersebut, setidaknya ada 25 masalah kategori satu dan sekitar 165 masalah kategori dua yang tidak akan dapat diselesaikan sebelum produksi tingkat penuh yang telah direncanakan.
Masalah kategori satu yang direncanakan oleh Kantor Program Bersama (JPO) akan di pecahkan setelah produksi tingkat penuh termasuk kendaraan udara, avionik, senjata, perangkat lunak dan sistem propulsi.
JPO sekarang berencana untuk menyelesaikan semua defisiensi kritis pada jet tempur F-35 itu sebelum memasuki tes dan evaluasi operasional awal, yang diantisipasi untuk dilaksanakan pada musim gugur tahun 2018, menurut GAO.