Militer.or.id – Menteri Pertahanan RI Proyeksikan Pembelian 5 Hercules Baru.
Jakarta – Militer.or.id, Pemerintah Indonesia akan membeli lima pesawat Hercules baru. Kelima pesawat untuk menambah pesawat Hercules yang ada sekarang.
Pembahasan topik ini merupakan satu dari sekian banyak agenda yang dilakukan Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu dengan Menteri Pertahanan Amerika Serikat James Mattis, saat pertemuan bilateral di Hawai, AS, minggu lalu.
“Enggak banyak-banyak, lima biji aja,” ujar Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu di Kementerian Pertahanan, Jakarta, Selasa, 5/6/2018, dirilis ANTARA.
Ryamizard menjelaskan pesawat Hercules yang ada sekarang sudah tua. Keberadaannya pun lebih banyak karena hibah dari negara lain. Dengan kondisi tersebut, pemerintah ingin membeli yang baru agar bisa bertahan lama.
Menteri Pertahanan menegaskan pemerintah maunya membuat sendiri. Namun kemampaun untuk membuat sendiri belum sepenuhnya bisa dilakukan. Maka dalam membeli yang baru, pemerintah inginkan ada transfer teknologi sehingga kedepan, Indonesia sudah bisa membuat sendiri.
“Kalau bisa kita bisa buat, seperti panser dan tank kita buat sendiri. Tapi sembari membeli sambil meningkatkan persahabatan, terutama pertahanan dan alih teknologi,” ujar Ryamizard.
Pesawat Hercules C-130J
Menteri Pertahanan RI Jenderal TNI (Purn) Ryamizard Ryacudu didampingi Atase Pertahanan RI Marsekal Pertama TNI A. Joko Takarianto sekaligus mewakili Panglima TNI menghadiri upacara serah terima jabatan Komandan US PACOM (Pacific Command) dari Admiral Harris Hary kepada Admiral Philips Davidson, Rabu, 30 Mei 2018 di Dermaga Pearl Harbor, Hawaii, Amerika Serikat, dirilis situs TNI AU, 1/6/2018.
Sehari sebelumnya, Menhan RI mengadakan pertemuan bilateral dengan Secretary of Defense AS General Mattis di Markas Angkatan Laut Pearl Harbour untuk bersilaturahmi sekaligus memperkuat hubungan kerjasama dengan Amerika yang merupakan mitra strategis dalam memajukan dan meningkatkan bidang pertahanan dalam menghadapi situasi kawasan yang tidak stabil.
Pada kesempatan itu, Menhan mengatakan Indonesia akan terus menggunakan Alutsista yang berasal dari industri pertahanan AS. Dalam waktu dekat TNI AU akan mengadakan pesawat C-130 type J dari Lockheed Martin dan Helicopter Apache yang saat ini sudah diterima TNI AD. Tentunya akan diikuti dengan Alutsista-Alutsista lainnya sesuai rencana strategis pertahanan RI, ujarnya.
Sementara itu, General Mattis mengatakan bahwa Amerika siap membantu Pemerintah RI dalam mengatasi gangguan keamanan dan penanggulangan terorisme. Pernyataan tersebut disambut baik Jenderal TNI (Purn) Ryamizard Ryacudu dan mengapresiasinya untuk bersama-sama mengatasi permasalah gangguan maupun ancaman dikawasan serta penanggulangan terosrisme.
Menurut kedua Menteri Pertahanan, situasi politik bisa naik turun tapi hubungan pertahanan dan militer harus tetap kuat dan bahkan harus meningkat. Amerika Serikat dan Indonesia mempunyai kepentingan bersama dalam meningkatkan hubungan kerjasama pertahanan dan selama ini telah melaksanakan latihan bersama antara kedua negara baik AD, AL dan AU.