Militer.or.id – MLRS Polonaise Belarusia Akan Miliki Jangkauan 300 Km.
Militer.or.id – Belarusia sedang melakukan modernisasi untuk sistem peluncur roket multi laras (MLRS) kelas berat domestiknya menjadi standar Polonaise-M dengan jangkauan hingga 300 km, seperti dilansir dari Kementerian Pertahanan Belarusia.
Dalam pengembangan yang berhasil dicapai, Zavod Tochnoy Elektro-Mekhaniki (ZTEM) (Pabrik Elektro-Mekanik Presisi), perusahaan telah melakukan proses modernisasi MLRS Polonaise menjadi Polonaise-M dengan jangkauan efektif 300 km, sebut komite industri militer Republik Belarusia pada hari Selasa.
Dalam beberapa tahun terakhir ini, tiga jenis roket berpemandu baru untuk MLRS Grad Rusia telah diadopsi dengan peningkatan jangkauan serta daya hancurnya pada target.
Roket jarak jauh 9M521MB1 berhulu ledak terintegrasi dengan head unit 9M28F. Untuk 9M521MB2 dengan head unit standar 9M22U, sementara 9M522MB berhulu ledak yang dapat dilepas dari head unit 9M53F.
Jangkauan tembak dari jenis roket pertama dan kedua adalah sejauh 40 km, sedangkan yang ketiga adalah 34 km. Ketiga roket tersebut dimodifikasi secara signifikan melebihi standar RS 9M22U dalam hal efisiensi.
Model pertama senjata presisi tinggi, yang diterima oleh tentara Belarusia, adalah MLRS Polonaise produksi lokal. Desain sistem ini berhasil menggabungkan kualitas terbaik dari MLRS dan sistem rudal operasional taktis.
Sebagai bagian dari instruksi Presiden Republik Belarusia, perusahaan membuat sejumlah karya bekerjasama dengan militer dalam pengembangan unsur lokal dari MLRS, termasuk kendali tabung peluncur rudal, sistem kontrol, sistem kendali rudal (URS) yang terdiri dari perangkat navigasi, autopilot dan perangkat kemudi.
Dalam kerangka kerja ini pada tahun 2017, peluncuran rudal untuk jangkauan maksimum 299 km untuk Polonaise telah dilaksanakan.
Uji coba peluncuran tersebut mengkonfirmasikan jangkauan penerbangan maksimum dan keakuratan panduan rudal yang memungkinkan untuk memperoleh data unik dari alat pengukuran eksternal (VTI) untuk memverifikasi kebenaran perhitungan karakteristik aerodinamis dan kebenaran model simulasi matematis.