Kunjungi PT Lundin, Menhan Pantau Perkembangan Tank Boat – Militer.or.id

dok. Model skala penuh Tank Boat

Banyuwangi – Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu mengunjungi PT Lundin Industry Invest di Banyuwangi, Jawa Timur, Sabtu (28/7/2018) untuk melihat perkembangan pembuatan tank boat yang diproduksi PT Lundin Industry Invest, dirilis KOMPAS, 28/7/2018.

Pembuatan tank boat yang diberinama Antasena ini, dilakukan selama hampir satu tahun oleh PT Lundin Industry Invest yang bekerja sama dengan PT Pindad. “Saya melihat kemajuan yang baik dari pembuatan Antasena selama setahun. Ini membuat bangsa kita bangga karena Indonesia sudah bisa membuat kapal yang bagus dan sudah mulai dipesan oleh negara lain. Ini menandakan produk kita sama dengan produk negara besar lainnya,” ujar Ryamizard Ryacudu.

Menteri Pertahanan (Menhan) menjelaskan, tank boat ini nantinya akan dioperasikan di sungai-sungai besar seperti Kalimantan dan Papua. “Kita buat satu dulu, Kalau bagus pasti banyak yang pesan. Diusahakan tahun depan sudah bisa dioperasikan,” ujarnya.

tank boat memiliki panjang 18,79 meter dengan teknologi composite sangat ringan. Rata-rata dengan kekuatan kecepatan 35-40 Knot. Kapal ini juga dilengkapi dengan meriam layaknya tank tempur kebanyakan. Meriam itu, mampu bergerak 360 derajat siap membidik.

Model Tank Boat PT Lundin Industry Invest. (photo: PT Lundin Industry Invest)

Spesifikasi

Tank Boat menggunakan meriam 105 mm CMI Defence asal Belgia dengan jangkauan 5 km untuk direct hit dan 10 km untuk tembakan tidak langsung. Meriam ini juga bisa memuat Anti-Tank Guided Missile Falarick. Antasena juga dibekali dengan sistem persenjataan lain seperti remote control weapon system (RCWS) dengan kaliber 7.62 mm dengan sistem nadir dan navigasi canggih.

Tank Boat merupakan catamaran inovatif, cepat, stealth, yang memiliki manuver yang sangat handal dengan menyediakan platform senjata yang stabil untuk dukungan tembakan langsung jarak dekat dan jarak jauh di wilayah pesisir dan sungai yang biasanya tidak dapat diakses.

Tank ini terbuat dari komposit dengan platform kapal catamaran yang mampu beroperasi di perairan dangkal dan laut dalam. Berbekal mesin diesel buatan MAN, Antasena mampu melaju hingga kecepatan 40 knot dan memiliki daya jelajah 400 nautical mile (NM).

Paket armor untuk perlindungan senjata 7.62mm di daerah kru dan perlindungan 12,7 mm di daerah frontal.