Militer.or.id – Uji Mendarat Naval Tejas di Kapal INS Vikramaditya.
Militer.or.id – Seorang pilot uji menerbangkan jet tempur ringan (LCA) Tejas di hari Kamis berhasil mengaitkan ekor jet tempur itu pada kawat penahan pada fasilitas uji di Goa, kata juru bicara Hindustan Aeronautics Limited (HAL) yang dilansir dari laman Hindustan Times.
Varian Angkatan Laut dari LCA Tejas domestik mengambil langkah awal untuk menuju pendaratan di dek penerbangan kapal induk India satu-satunya, yakni INS Vikramaditya. Kapal induk yang saat ini mengoperasikan jet tempur MiG-29K asal Rusia dari deknya.
Ini adalah yang pertama dari serangkaian pengujian yang ketat dan harus dilakukan sebelum jet tempur ringan tersebut dapat diuji untuk operasi dari dek penerbangan yang sebenarnya, yang diperkirakan bisa memakan waktu lebih dari setahun.
Mendarat di kapal induk membutuhkan pengait pada jet tempur untuk menangkap kabel di dek penerbangan karena terbatasnya ruang pada landasan pacu.
“Pendaratan yang ditangkap” akan membuat jet tempur untuk segera terhenti, dimana kecepatan pendaratannya turun dari 130 knot menjadu nol hanya dalam beberapa detik.
“India telah bergabung dengan klub terpilih seperti AS, Eropa, Rusia dan juga China yang memiliki kemampuan dek pendarat pesawat tempur”, tutur juru bicara itu.
Dia mengatakan bahwa prototipe atau purwarupa varian Angkatan Laut 2 (NP2), yang di ujicobakan oleh Kapten Shivnath Dahiya, telah melakukan kontak pertama dari sistem kait-penangkap pada “kecepatan taksi moderat” di fasilitas uji berbasis pantai (SBTF) di Goa, dimana itu adalah pengujian darat yang dilakukan pada kecepatan 50 – 60 knot.
“Uji coba berikutnya akan melibatkan pengujian sistem pendaratan pada kecepatan taxi-antara 80 – 90 knot. Ini akan diikuti dengan uji coba yang sebenarnya dengan pendaratan pesawat pada kecepatan yang sebenarnya, yakni 130 knot”, sebut seorang pejabat senior di Angkatan Laut India yang memantau proyek tersebut.