Duterte Setujui Program Kapal Selam AFP

ilustrasi : Kapal Selam. (photo US Navy)

Militer.or.id – Presiden Filipina Rodrigo Duterte telah memberi sinyal bagi Angkatan Bersenjata Filipina (AFP) untuk memiliki program kapal selam sendiri, ujar Departemen Pertahanan Nasional (DND), 31/7/2018, dirilis Manila Bulletin.

Direktur Juru bicara DND Arsenio Andolong mengatakan dalam sebuah wawancara bahwa program akuisisi kapal selam adalah bagian dari daftar keinginan AFP, dan sekarang Ketua Eksekutif telah memberikan persetujuannya kepada AFP untuk mendorongnya.

“Yah, program kapal selam yang diusulkan setidaknya diberikan oleh presiden. Angkatan Laut Filipina telah mulai mempelajari doktrin-doktrinnya dan merencanakan pengadaannya, ”kata Andolong.

“Ini belum pernah dilakukan sebelumnya dan saya pikir itu penting karena menunjukkan kemauan politik Presiden kita. Dia ingin mendorong Angkatan Bersenjata kita ke permukaan, sama dengan tetangga kita, ”tambahnya.

Beberapa tetangga kami di kawasan ASEAN yang memiliki kapal selam mereka sendiri adalah Singapura, Malaysia, Vietnam, dan Indonesia, kata Andolong.

Andolong mengatakan kecuali keadaan yang tidak terduga, Angkatan Laut Filipina akan dapat menyelesaikan kontrak dalam masa jabatan Presiden Duterte. Tetapi jika program kapal selam tidak jalan selama masa Duterte, yang penting adalah bahwa Duterte telah menetapkan arah untuk masa depan, katanya.

“Presiden menyukai ide kami untuk mendapatkan kapal selam kami sendiri, ”kata Andolong.

Untuk itu Angkatan Laut sudah mulai mengkaji hal itu. Ini tidak pasti, dan sepertinya tidak akan disempurnakan selama masa jabatan Presiden. Tetapi kita akan membahas bagaimana membiayainya, di mana mendapatkannya, dan jenis apa kapal selam), ”katanya.

Andolong mengatakan Angkatan Laut Filipina dapat memperoleh kapal selam serang, kapal selam serang cepat, kapal selam rudal balistik atau Boomers, dan kapal selam rudal yang dipandu. Dia mengatakan ada juga kapal selam yang memiliki peralatan pengawasan di atasnya.