By Militer.or.id – Rostec Siap Bantu Pengembangan Badan Antariksa Turki.
Peluncuran Wahana Luar Angkasa. (photo: Rostec)
Moskow – Militer.or.id – Rostec siap memperluas kerjasamanya dengan Turki dalam menciptakan dan mengembangkan badan luar angkasa Turki, dirilis Rostec, 15-8-2018. Sebelumnya, satelit Turki Turksat-4A diluncurkan bekerja sama dengan Rosoboronexport (bagian dari Rostec).
Rostec secara aktif mengembangkan industri luar angkasa dan memperkenalkan teknologi maju di berbagai bidang eksplorasi ruang angkasa. Mesin yang diproduksi oleh UEC menempatkan roket pembawa Soyuz ke orbit. Technodinamika menghasilkan sistem pendukung kehidupan untuk pilot dan astronot, termasuk pakaian ruang angkasa Orlan-MKS dan sistem parasut “angkasa” terbaru.
Perangkat optik yang dirancang oleh Shvabe memantau (sense) permukaan bumi dari satelit, dan juga digunakan di observatorium terbesar di dunia. RT-Chemcomposite menciptakan material komposit unik yang dapat menahan suhu ultra-tinggi dan beban berat.
“Rostec dan mitra-mitra Turkinya telah memiliki hubungan yang saling menguntungkan di berbagai industri untuk waktu yang lama. Kami jelas menyambut niat mitra kami untuk mengembangkan industri luar angkasa,” kata Viktor Kladov, Direktur untuk Kerja Sama Internasional dan Kebijakan Regional Departemen Perusahaan Negara.
“Rostec memiliki berbagai kompetensi dan keahlian luas dalam mengembangkan industri luar angkasa, dan kami siap untuk memperluas dan memperkuat kerja sama dalam bidang ini.”
Selain itu, melalui Rosoboronexport dan untuk kepentingan pelanggan asing, perusahaan industri kedirgantaraan Rusia membuat dan meluncurkan pesawat ruang angkasa untuk berbagai tujuan, membuat kompleks kontrol darat, kompleks untuk menerima dan memproses data dari satelit, dan menyediakan mitra asing dengan peta yang dibuat berdasarkan gambar ruang angkasa.
Para ahli dari negara-negara mitra belajar bagaimana melakukan pemrosesan tematik dan analisis data yang diperoleh dengan penginderaan jauh dari Bumi, dengan dukungan dari Rosoboronexport.
Rosoboronexport mungkin menyarankan proyek-proyek komprehensif yang unik kepada para mitra, seperti dalam kasus ketika astronot Malaysia pertama Sheikh Muszaphar Shukor dikirim ke ISS sebagai bagian dari perjanjian offset untuk kontrak untuk memasok jet tempur Su-30MKM.
Secara keseluruhan, Rosoboronexport telah membantu menempatkan lebih dari 30 pesawat antariksa dari 14 negara ke orbit yang dituju, termasuk untuk kepentingan Inggris, Jerman, Italia, China, Norwegia, Swedia, dan Badan Antariksa Eropa.
