Australia Pilih Spike LR2 Untuk Persenjatai Boxer

Kendaraan tempur infanteri Rheinmetall Boxer yang konfigurasi berdasarkan proyek Land 400 Phase 2 Australia © Graham Robson-Parker via Wikimedia Commons

Militer.or.id – Pemerintah Australia melalui Kementerian Pertahanan akhirnya menjatuhkan pilihan kepada rudal Spike LR2 buatan Rafael Defense System untuk mempersenjatai kendaraan tempur Boxer.

Seperti dilansir dari laman situs Kementerian Pertahanan Australia, Menteri Industri Pertahanan Christopher Pyne dan Menteri Pertahanan Marise Payne, pada hari Rabu, 22 Agustus 2018 menegaskan bahwa rudal Spike LR2 buatan Rafael Defense System, akan menjadi rudal anti-tank yang akan mempersenjatai kendaraan pengintai tempur Boxer.

Di bawah proyek Land 400 Phase 2, Departemen Pertahanan akan memperoleh 211 unit kendaraan pengintai tempur Rheinmetall Boxer yang akan menyediakan mobilitas vital, mematikan dan perlindungan bagi Angkatan Darat Australia. Kendaraan Boxer akan diproduksi di Queensland, menciptakan hingga 1450 pekerjaan diseluruh rantai pasokan.

Rudal anti-tank Spike LR2 dipilih setelah evaluasi komparatif independen atas rudal potensial untuk kendaraan dilakukan oleh Kelompok Sains dan Teknologi Pertahanan. Rudal ini akan menawarkan kemampuan jarak jauh, ringan, resistensi tinggi terhadap tindakan penanggulangan dan kematangan teknis yang lebih tinggi dalam peran anti-tank.

“Rudal Spike adalah peluru kendali anti-tank terbaik untuk Boxer”, kata Menteri Pertahanan Australia. “Ini akan memberi Boxer jangkauan dan kemampuan mematikan untuk bertarung dan memenangkan pertempuran di darat”.

Varley Rafael Australia telah berkomitmen untuk membangun Spike LR2 di Australia, mempekerjakan hingga 70 warga Australia secara langsung dan ratusan warga lainnya dalam rantai pasokan.

“Komitmen oleh Varley Rafael Australia adalah suara kepercayaan yang besar dalam industri Australia, yang mana akan membawa pekerjaan dan pengetahuan teknologi tinggi ke industri pertahanan Australia”, katanya.

Segera setelah penandatanganan kontrak dengan Rheinmetall untuk akuisisi Boxer, ini adalah langkah selanjutnya dalam memberikan kemampuan tempur darat masa depan bagi Angkatan Bersenjata Australia.