Vietnam Pesan Peralatan Militer Rusia Senilai USD 1 Miliar

ilustrasi : Tank T-72B3 Rusia. (MoD of the Russian Federation)

Hanoi – Militer.or.id Vietnam telah membuat pesanan untuk senjata dan layanan militer Rusia senilai lebih dari $ 1 miliar, kantor berita TASS Rusia melaporkan, karena negara Asia Tenggara ini ingin meningkatkan kemampuan pertahanannya.

“Kami memiliki portofolio pesanan senilai lebih dari $ 1 miliar,” TASS mengutip Dmitry Shugayev, kepala Layanan Federal Rusia untuk Kerjasama Militer-Teknis, mengatakan pada hari Kamis 7-9-2018, dirilis Reuters, pada Jumat 8-9-2018. Laporan itu datang saat kunjungan Sekretaris Jenderal Partai Komunis Vietnam, Nguyen Phu Trong ke Rusia. Tidak diberitahu rincian transaksi.

Vietnam dan Rusia memiliki hubungan yang erat selama beberapa dekade. Rusia adalah pemasok senjata terbesar Vietnam dan perusahaan-perusahaan Rusia terlibat dalam beberapa proyek energi Vietnam. Vietnam sebelumnya telah membeli 6 kapal selam serang canggih Rusia, bersama dengan beberapa kapal perang, Jet tempur dan peralatan militer lainnya dari Rusia.

“Kedua pihak telah mengkonfirmasi komitmen mereka untuk terus mengembangkan hubungan militer mereka,” kata Partai Komunis Vietnam dalam sebuah pernyataan pada hari Jumat, setelah pertemuan di Rusia antara Trong dan Presiden Rusia Vladamir Putin.

Vietnam telah menjadi salah satu importir senjata paling aktif di dunia selama beberapa tahun terakhir, di tengah klaim teritorial China yang semakin agresif di Laut Cina Selatan, di mana para tetangganya memiliki klaim saingan yang sudah lama ada.

Perusahaan Vietnam dan Rusia menandatangani beberapa perjanjian kerja sama selama kunjungan Trong, termasuk 3 kerja sama perbankan, menurut pemerintah Vietnam.