Belarusia dan Rusia Siap Merespon Langkah Polandia

dok Petinggi Militer AS dan Polandia di  Zagan, Polandia. (Sgt. William A. Tanner – U.S. Army)

Minsk, Militer.or.id – Presiden Belarusia Alexander Lukashenko mengatakan bahwa jika Polandia melanjutkan rencananya untuk meningkatkan kehadiran militer AS di wilayahnya, Belarus dan Rusia harus menanggapi pembangunan pangkalan tersebut, dirilis Sputniknews.com, pada Minggu 4-11-2018.

“Saya mengatakan kepada menteri luar negeri [Polandia] – dia berbicara di sini di Minsk: kami tidak akan bertarung dengan Anda. Oleh karena itu, tidak perlu mendirikan pangkalan yang tidak perlu. Jika tidak, kami bersama dengan Rusia harus menanggapi. Ini berarti bahwa kami harus mengerahkan sesuatu untuk melawan Anda, “kata Lukashenko, seperti dikutip oleh kantor berita Belta.

Presiden selanjutnya menggarisbawahi bahwa Belarus tidak mencari konflik militer dan memiliki kebijakan luar negeri yang cinta damai.

Kehadiran Militer AS di Polandia

Pernyataan itu dibuat setelah pada 26 Oktober 2018, Menteri Luar Negeri Polandia Jacek Czaputowicz mengatakan kepada Sputnik bahwa Polandia akan memperkuat kerjasama militer dengan Amerika Serikat, menekankan bahwa Warsawa mencari kehadiran permanen prajurit AS di negara itu. Pada awal pekan ini, Czaputowicz mengambil bagian dalam pertemuan Konferensi Keamanan Munich di Minsk.

Sebelum itu, pada bulan September 2018, Presiden AS Donald Trump mengatakan setelah pembicaraan dengan mitranya dari Polandia, Andrzej Duda, bahwa Washington sedang mempertimbangkan permintaan Warsawa untuk kehadiran militer permanen di Polandia.

Mengomentari pengumuman ini, Menteri Pertahanan Polandia Mariusz Blaszczak mengatakan bahwa kelompok kerja Polandia-AS telah mulai mempelajari kemungkinan mendirikan pangkalan militer AS di Polandia.