Kini Pasukan Rusia Dilengkapi Senjata Presisi 4000 Km

Peluncuran rudal jelajah jarak jauh, Kalibr © Kemenhan Rusia via TASS

Militer.or.id – Unit-unit militer Rusia telah direncanakan untuk menggunakan senjata presisi jarak jauh dan gugus tugas untuk rudal jelajah telah dibentuk di Angkatan Bersenjta Rusia, menurut Kementerian Pertahanan Rusia yang dilansir dari laman TASS pada hari Selasa.

Dan hasilnya, Rusia telah menciptakan grup militer baru dilengkapi persenjataan presisi yang mampu menggunakan rudal terhadap target pada kisaran hingga 4.000 km, menurut surat kabat Krasnaya Zvezda.

“Sekarang Angkatan Bersenjata Rusia telah mendirikan badan-badan komando dan juga kontrol serta unit-unit khusus yang ditugasi merencanakan penggunaan senjata-senjata presisi jarak jauh dan menyiapkan tugas-tugas penerbangan untuk rudal-rudal jelajah dari semua pangkalan mereka”, kata Krasnaya Zvezda.

Kapal ASW Armada Pasifik, Angkatan Laut Rusia meluncurkan rudal © Russian MoD

“Oleh karenanya grup lengkap bersenjata senjata presisi yang mampu menggunakan rudal terhadap target pada jarak hingga 4.000 km telah ditetapkan”, tulis surat kabar itu.

Kapal perang yang dipersenjatai rudal jelajah Kalibr membentuk basis grup ini di daerah-daerah strategis di Laut Baltik, Laut Barents, Laut Hitam serta Laut Mediterania. Industri pertahanan juga melanjutkan pengiriman rudal balistik taktis Iskander-M, kapal selam dan kapal permukaan yang dipersenjatai dengan rudal jelajah Kalibr.

Render drone nuklir bawah laut Poseidon buatan Rusia© Russian MoD

Selama 6 tahun terakhir, Rusia telah membuat terobosan dalam menyediakan Angkatan Bersenjatanya dengan berbagai senjata presisi jarak jauh. Kini jumlah maskapai darat, laut dan udara telah meningkat lebih dari 12 kali dan rudal jelajah presisi lebih dari 30 kali.

Peluncuran sisten rudal pertahanan pesisir, Onyx © Kemenhan Rusia

Sistem senjata presisi jarak jauh Rusia telah menunjukkan efisiensi beserta keandalannya yang tinggi dalam operasi tempur di Suriah. Rusia juga telah menciptakan senjata presisi generasi baru yang unik, tulis surat kabar itu dalam artikelnya.

“Mereka termasuk kompleks rudal presisi Kinzhal dengan rudal hipersonik yang ditujukan untuk menyerang target darat dan laut, sistem rudal antar-benua Sarmat yang mampu menyerang target baik melalui Kutub Utara dan Selatan dan kompleks Avangard yang dilengkapi dengan kendaraan luncur”, tulis Krasnaya Zvezda.

Rusia juga mengembangkan rudal jelajah bertenaga nuklir dengan jangkauan tak terbatas dengan lintasan penerbangan tak terduga dan kendaraan bawah laut tak berawak nuklir yang disebut Poseidon.