Kontraktor pertahanan terkemuka Amerika Serikat Lockheed Martin memajang tiga produk andalan mereka di Indo Defence 2018 di Jakarta International Expo Kemayoran. Ketiganya adalah pesawat angkut C-130J Hercules, jet tempur F-16 Block 70/72, dan helikopter S-79 Black Hawk.
Vice President and Regional Executive Asia Lockheed Martin, Andrew Linstead mengatakan C-1300J adalah iterasi terbaru dari lini produksi pesawat militer terpanjang dalam sejarah.
Pesawat tersebut dapat digunakan mulai dari mendukung misi kemanusiaan hingga untuk kegiatan perdamaian wilayah, C-1300J tetap menjadi pesawat angkut paling relevan di dunia. “Angkatan Udara Indonesia telah mengoperasikan armada C-130 yang merupakan pesawat militer dengan utilisasi tertinggi di Asia,” kata dia.
Sedangkan F-16 Block 70/72 adalah versi terbaru dari seri pesawat tempur F-16 dan merupakan versi paling mutakhir yang pernah diproduksi oleh Lockheed Martin. Dengan memanfaatkan teknologi Generasi Kelima Lockheed, yang kemudian dikembangkan pada program F-22 dan F-35 Lockheed Martin, F-16 adalah pesawat tempur terkemuka di dunia dengan lebih dari 4.500 unit yang telah diproduksi dan dikirimkan ke 28 pelanggan di seluruh dunia, ujar Linstead.
Kemudian, ia mengatakan S-79 Black Hawk adalah salah satu helikopter yang paling serbaguna, tahan lama, dan dapat diandalkan di dunia. “Pesawat ini telah berjuang di zona tempur yang tak terhitung jumlahnya, menyelamatkan nyawa sebagai pesawat alat evakuasi korban dan menjadi alat pemadam kebakaran udara serta patroli perbatasan,” kata dia.
Selain itu tiga produk itu, Lockheed Martin menampilkan pemantik 74k Aerostat System. 74K Aerostat adalah pemantik besar berisi helium yang lebih ringan dibandingkan sistem udara, dan dirancang untuk memberikan jangkauan intelijen, pengawasan, pengintaian, dan bantuan komunikasi kepada pemadam kebakaran.
Kami sangat menghargai pendapat anda. Bagaimanakah pendapat anda mengenai masalah ini? Tuliskanlah komentar anda di form komentar di bagian bawah halaman ini.