Baturaja, Militer.or.id – Warga Baturaja banjiri Puslatpur Kodiklatad guna menyaksikan langsung kegiatan latihan Antar Kecabangan (Ancab) tingkat Brigade TNI AD Tahun 2018. Ditengah kehadiran Kasad Jenderal TNI Mulyono dan rombongan para pejabat TNI AD lainnya pada Kamis 15-11-2018 yang meninjau langsung puncak latihan Ancab, ribuan masyarakat terlihat antusias dan memadati lapangan titik tinjau tempat latihan milik Angkatan Darat ini, Puslatpur Kodiklatad, Baturaja.
Menurut Ketua Tim Pendukung Teknis Penerangan (Duknispen) Latihan Ancab Letkol Inf Paiman, pelaksanaan puncak latihan yang digelar hari ini menyuguhkan berbagai macam Alutsista modern dan terbaru yang dimiliki TNI AD dari masing-masing kecabangan.
“Skema latihan terintegrasi yang dimulai dari beberapa hari lalu dapat dilihat dari capaian hari ini. Masing-masing kecabangan mampu menunjukan bahwa satu sama lain telah padu dan menunjukan interoperabilitas antar mereka, sehingga tidak heran jika banyak dari masyarakat yang berdecak kagum sekaligus bangga atas unjuk performa dari peserta latihan hari ini” ujar Letkol Inf Paiman yang saat ini juga menjabat sebagai Kasubdismedtak Dispenad ini.
“Seperti tadi, pilot Penerbad TNI AD sangat mahir dalam memanuverkan pesawat heli MI-35 kita. Demikian juga satuan Arhanud dengan Rudal terbarunya, Mistral, mampu menembak sasaran secara tepat atau istilahnya hit on target. Ini sangat luar biasa, dan tentunya tidak hanya Kasad ataupun prajurit TNI AD saja yang bangga, namun juga bagi siapapun yang tadi sempat menyaksikannya,”jelas Letkol Inf Paiman.
Pesawat heli Mi-35 merupakan Alutsista yang dioperasionalkan oleh Penerbangan Angkatan Darat (Penerbad). Sedangkan Rudal Mistral yang dioperasionalkan oleh satuan Arhanud TNI AD yaitu Yonarhanudri-1/Kostrad merupakan jenis multi purpose combat vehicle (MPCV) dengan kecepatan misil 2,5 mach dan dilengkapi dengan senjata otomatis 12,7 mm.
“Rudal ini dikendalikan remote dengan cepat tembak 1.100 putaran per menit. Memiliki jarak tembak 6.000 m dengan ketinggian 3.000 m, serta memiliki multi shot kill probability sasaran pesawat udara lebih dari 75 persen dan akurasi tembakan 99,8 persen,” ujar Letkol Inf Paiman
“Tidak hanya itu saja, karena masih banyak lagi seperti Tank Leopard milik Kavaleri, Roket Astros dan Meriam Kaliber 155 Caesar Armed dan lain sebagainya yang tidak dapat disampaikan satu persatu” tuturnya sambil tersenyum.
Menurut Letkol Inf Paiman, masyarakat yang hadir diperkirakan mencapai sekitar dua ribu orang, baik dari masyarakat sekitar, akan tetapi juga dari wilayah luar Ogan Komering Ulu (OKU). Mereka berdatangan dan meninggalkan aktivitasnya hanya untuk menonton latihan ini, termasuk banyak pula pelajar yang datang menyaksikan momen yang langka ini.
“Ada yang datang bersama keluarga, teman, ada juga yang datang rombongan dari sekolahan. Mereka terlihat sangat antusias dan menikmati jalannya latihan dan bertepuk tangan saat moncong senjata Tank mengeluarkan tembakan, hal ini menunjukan mereka sangat bangga dan cinta terhadap TNI,” terangnya.
Ditempat yang sama, salah satu masyarakat, Dani (47 tahun) warga Desa Batumarta yang sejak pukul 06.00 WIB hadir bersama keluarganya, demikian juga Jonatan Sebastian (14), pelajar kelas 3 SMP Negeri 3 OKU. Mereka terlihat sangat senang dan bangga menyaksikan jalannya latihan yang memperlihatkan kemampuan profesionalisme peajurit dan operasional Alutsista modern milik TNI AD.
“Seru, seru banget lihatnya. Bangga saya sama bapak tentara. Disini juga orangnya baik-baik dan ramah. Pokoknya keren lah,” ucap Dani. “Keren, saya belum pernah lihat seperti ini secara langsung, paling cuma TV atau di game doang. Saya jadi kepengen masuk tentara,” kata Jonatan Sebastian.
Selesai dari pelaksanaan latihan ini, Kodiklatad selaku penyelenggara latihan Ancab TNI AD Tahun 2018, akan menggelar pameran Alutsista di dua tempat, yaitu di Taman Merdeka Martapura, Sumsel dan di Taman Kota Bandar Jaya, Lampung.
“Tujuannya agar masyarakat dapat lebih mengenal Alutsista milik TNI AD serta dapat menumbuhkan kebanggaan dan kecintaan dirinya terhadap TNI. Sekaligus bagi pelajar maupun kalangan muda yang ingin mengabdikan dirinya, dapat langsung bertanya di stand-stand yang telah disiapkan,” pungkas Letkol Inf Paiman. (tniad.mil.id)
Kami sangat menghargai pendapat anda. Bagaimanakah pendapat anda mengenai masalah ini? Tuliskanlah komentar anda di form komentar di bagian bawah halaman ini.