Komandan Angkatan Udara Timur India, Marsekal Udara Raghunath Nambiar pada hari Jumat mengatakan bahwa negaranya mengembangkan sistem untuk mempertahankan diri terhadap rudal balistik dengan kemampuan lebih, memperhatikan sistem rudal Triumf S-400 buatan Rusia sebagai salah satu sistem pertahanan udara yang paling maju..
“Kami akan memiliki kemampuan ini (sistem rudal Triumf S-400) untuk mengalahkan setiap ancaman berbasis ruang dengan kecepatan tertentu. Karena ancaman ini terus berkembang, kami harus mengembangkan sistem lain,” kata Marsekal Udara Nambiar di Markas Besar North Eastern Council di Meghalaya seperti dikutip NDTV.
Marsekal Nambiar menjelaskan bahwa Badan Penelitian dan Pengembangan Pertahanan (DRDO) India juga mengembangkan sistem rudal balistik Program AD, yang akan lebih mampu melakukan intersepsi. “Setelah Triumpf, itu akan menjadi sistem India (Program Pertahanan Udara) yang akan lebih mampu. Itu tidak hanya akan mencegat di dalam atmosfer kita sendiri tetapi juga di luar,” katanya.
“Kami telah merasakan kesuksesan. Saya skeptis seperti orang lain, tetapi setelah melihat fungsi program, saya pikir itu hanya masalah beberapa gangguan kecil dan masalah lain yang harus ditetapkan. Kami memiliki sistem pertahanan udara yang sangat mampu. dan yang lebih penting, itu adalah sistem ‘Make in India’, yang akan lebih efektif biaya, lebih banyak tersedia bagi kita dengan sedikit kerahasiaan karena semuanya akan diketahui oleh kita, “kata Marsekal Udara Nambiar.
Dia mengatakan bahwa kemampuan Triumf S-400, yang akan dimiliki India dalam 23 bulan dari sekarang, adalah untuk mengalahkan tantangan di udara atau ruang angkasa selain memberikan kemampuan untuk membela India dengan sangat efektif.
India dan Rusia menandatangani perjanjian untuk pembelian sistem rudal pada tahun 2016.
Sumber: NDTV
Kami sangat menghargai pendapat anda. Bagaimanakah pendapat anda mengenai masalah ini? Tuliskanlah komentar anda di form komentar di bagian bawah halaman ini.