By 
Sistem rudal anti serangan udara SA-8 Gecko (foto : Wikipedia)
Israel dikabarkan berlatih menghadapi sistem pertahanan udara jarak dekat buatan Rusia – Osa9K33 (SA-8 GECKO) dan sistem Pantsir-S1.
Meski bukan sistem senjata sesungguhnya atau hanya berupa senjata modifikasi tiruan, tapi latihan tersebut memperlihatkan kesungguhan Israel menghadapi sistem pertahan udara lengkap buatan Rusia yang banyak digunakan negara-negara seterunya seperti Suriah.
Diterbitkan secara tidak resmi oleh akun ‘rambo54’ pada 11 November, memperlihatkan tiruan sistem pertahanan udara jarak dekat dan menengah buatan Rusia digunakan untuk pelatihan yang memberikan gambaran perang nyata bagi pasukan Israel di lingkungan gurun.
didn’t know that – beside Russia – Israel is using inflatable SAM dummy’s too!
SA-8 & SA-6 seen at a test range in the Negev.
Together with a truck dressed up as a Pantsir ?
Wonder why they are doing this in times when you aim at such stuff with stand of weapons… pic.twitter.com/j75icCAFvg— rambo54 (@reutersanders) November 11, 2018
Sejak tahun 2000, Israel telah secara diam-diam mengadakan pelatihan tahunan dan menguji manuver yang dirancang untuk mengalahkan sistem rudal yang banyak dikerahkan Rusia di Timur Tengah.
Sebelumnya Angkatan Udara Israel telah menggunakan latihan militer bersama dengan Yunani dan Bulgaria untuk mempersiapkan situasi nyata di mana armada udara Israel harus melakukan misi melawan sistem rudal permukaan ke udara S-300.
Latihan – latihan anti serangan udara digunakan untuk menguji bagaimana sistem persenjataan anti pesawat Rusia mengunci target, mengumpulkan data pada radar pelacaknya dan untuk melihat apakah sistem buatan Rusia tersebut dapat dibutakan atau ditipu.
(Rambo54)
Kami sangat menghargai pendapat anda. Bagaimanakah pendapat anda mengenai masalah ini? Tuliskanlah komentar anda di form komentar di bagian bawah halaman ini.
