Kapal induk Angkatan Laut Amerika yang berlabuh di Hong Kong secara misterius telah menyebabkan masalah besar bagi orang-orang di daerah itu saat mencoba menggunakan ponsel dan peralatan elektronik lainnya.
Asia Times melaporkan USS Ronald Reagan tiba di Hong Kong pada Rabu 21 November 2018 sekitar tengah hari. Segera setelah melempar sauh, orang-orang di daerah sekitarnya menemukan diri mereka tidak dapat membuka pintu mobil mereka dari jarak jauh dengan remote control dan pengguna ponsel mengeluhkan gangguan sinyal.
Otoritas Komunikasi untuk Hong Kong telah mengkonfirmasi menerima banyak pertanyaan dan dan keluhan mengenai layanan nirkabel. Seorang juru bicara untuk Konsulat Jenderal Amerika di sana mengatakan dia tidak memiliki pengetahuan apakah kapal induk yang mengganggu sistem elektronik sipil di wilayah tersebut.
Seorang ahli komunikasi di wilayah tersebut mengatakan kendaraan yang terkena dampak terutama buatan Jepang. Sistem remote lock pada mobil-mobil ini umumnya beroperasi pada frekuensi 315 MHz. Asia Times menyebutkan bahwa frekuensi ini dekat dengan frekuensi yang digunakan oleh peralatan elektromagnetik di atas kapal USS Reagan.
Seorang pengamat mengatakan kepada Asia Times bahwa awak USS Reagan mungkin telah mengaktifkan gangguan anti-radio dan tindakan anti-spionase ketika kapal besar itu berlayar dalam beberapa kilometer dari garnisun Tentara Pembebasan Rakyat di Hong Kong.
Lebih lanjut, Reagan mungkin telah mengaktifkan langkah-langkah ini untuk mendahului upaya spionase China yang berasal dari pangkalan angkatan laut China di Pulau Stonecutter.
Reagan telah sering berkunjung ke Hong Kong sejak 2003, sering berhenti untuk mengisi persediaan. Sebelumnya belum pernah ada laporan gangguan elektronik seperti yang terjadi sekarang ini.
Kami sangat menghargai pendapat anda. Bagaimanakah pendapat anda mengenai masalah ini? Tuliskanlah komentar anda di form komentar di bagian bawah halaman ini.