Jepang tengah mempertimbangkan untuk membeli hingga 100 unit jet tempur F-35 senilai lebih dari US$ 8,8 miliar, untuk mengimbangi peningkatan kekuatan militer Tiongkok di kawasan itu.
Dilansir dari laman Berita Satu (27/ 11), rencana pembelian itu muncul setelah Presiden Donald Trump mendesak Jepang untuk membeli lebih banyak peralatan militer dan produk-produk Amerika lainnya, karena Washington mengalami defisit perdagangan yang besar dengan Tokyo.
Jepang sebelumnya telah memutuskan untuk membeli 42 stealth fighter F-35 itu, dan sekarang mempertimbangkan untuk membeli 100 unit lagi senilai lebih dari 1 triliun yen (US$ 8,8 billion), menurut Nikkei.
Kabinet Jepang diharapkan bisa menyetujui rencana ini pertengahan Desember nanti, ketika rencana program pertahanan disampaikan, tulis Nikkei.
Seorang juru bicara Kementerian Pertahanan menolak membenarkan berita itu, dan hanya mengatakan: “Semua yang terkait pembelian tambahan masih dalam pertimbangan.”
Pada September, Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe diberitakan mengatakan ke Trump: “Menggunakan peralatan militer teknologi tinggi, termasuk peralatan dari AS, penting untuk meningkatkan pertahanan Jepang.”
Tokyo juga memprtimbangkan untuk meningkatkan kemampuan kapal pengangkut helikopter sehingga nantinya bisa mengangkut dan meluncurkan pesawat tempur, seperti diberitakan Kyodo News, mengutip seorang sumber di pemerintahan.
Kapal jenis destroyer, Izumo, akan ditingkatkan kemampuannya sehingga bisa setara dengan sebuah kapal induk, di tengah meningkatnya pengaruh maritim Tiongkok. Tiongkok sudah mengoperasikan pesawat stealth pertama buatannya sendiri. Negara itu juga sudah mulai mengoperasikan kapal induk tahun lalu.
Kapal kelas Izumo berbobot 19.500 ton adalah kapal Angkatan Laut terbesar yang dimiliki Jepang pasca-Perang Dunia, dengan panjang 248 meter dan mampu mengangkut 14 helikopter. Rencana upgrade kapal ini juga akan dibahas bulan depan.
Konstitusi Jepang membatasi kemampuan militernya untuk pertahanan diri saja dan negara itu sangat bergantung pada Amerika Serikat untuk membantu pertahanan di bawah aliansi keamanan bilateral.
Editor: ()
Kami sangat menghargai pendapat anda. Bagaimanakah pendapat anda mengenai masalah ini? Tuliskanlah komentar anda di form komentar di bagian bawah halaman ini.