CMI Defence berharap dapat menyelesaikan contoh pertama dari Cockerill Protected Weapon Station Generation 2 (CPWS Gen 2) terbarunya pada kuartal terakhir 2019.
Pemasaran ekspor untuk sistem ini telah dimulai dan mock-up skala penuh baru-baru ini diperlihatkan pada Komodo 4 × 4 besutan PT Pindad.
Dilansir dari laman Janes (27/ 11), CPWS Gen 2 akan memiliki struktur turret dari all-welded ballistic aluminium armour dengan satu tutup palka yang dapat dinaikkan ke sejumlah posisi, tergantung pada lingkungan operasi. Platform sepenuhnya tertutup, dan dapat dihilangkan ketika melaksanakan Operasi Selain Perang, partly raised for observation through 360°, dan terbuka penuh untuk memungkinkan penembak keluar dari kendaraan.
Mantel CPWS Gen 2 dirancang untuk dapat dilengkapi dengan senjata mulai dari machine gun 12,7 mm hingga 25 mm atau meriam 30 mm dengan 155 amunisi siap pakai.
MG 7,62 mm dapat dipasang secara koaksial dan bank dari dua atau empat peluncur granat asap dioperasikan secara elektris dapat dipasang di kedua sisi turret.
Sebagai pilihan, dua pod anti-tank guided weapons (ATGWs) dapat dipasang di sisi kanan turret untuk melumpuhkan tank tempur utama (MBT) dan target lain. Traverse is all electric through 360°, dengan elevasi senjata dari -10 ° hingga 60 °.
Sistem ini memiliki fleksibilitas dalam hal sistem pengamatan, yang dapat mencakup day/ thermal sights yang menggabungkan pengintai laser atau a panoramic sighting system.
Dengan normal protected weapon stations, operator umumnya masih rentan ketika membidik senjata atau ketika melakukan operasi reload. Namun dalam CPWS Gen 2, penembak bisa sepenuhnya dilindungi ketika menjalankan fungsi-fungsi ini.
Editor: ()
Kami sangat menghargai pendapat anda. Bagaimanakah pendapat anda mengenai masalah ini? Tuliskanlah komentar anda di form komentar di bagian bawah halaman ini.