Militer.or.id – Baru-baru ini China meluncurkan tank ringan berbobot 30 ton, Type-15, dimana para ahli mengatakan bahwa itu dapat mengungguli tank China lainnya dalam operasi tempur di dataran tinggi seperti Tibet dan tetap unggul dalam misi pendaratan di pulau, seperti dilansir dari laman Global Times.
Dua model skala Type-15 itu ditampilkan di Museum Nasional China sebagai bagian dari pameran besar untuk menandai 40 tahun reformasi dan keterbukaan negara itu di Beijing.
Wei Dongxu, seorang analis militer yang berbasis di Beijing, mengatakan bahwa Type-15 dilengkapi dengan senjata utama 105 mm yang mampu menembakkan peluru penembus perisai dan juga meluncurkan rudal, membuat daya tembaknya tidak kalah dengan tank tempur utama yang berbobot lebih berat.
Dibandingkan dengan Type-99 dan Type-96, dua tank tempur utama yang ada dalam pelayanan Tentara Pembebasan Rakyat (PLA), Type-15 secara signifikan lebih ringan, dengan berat sekitar 32-35 ton, mesinnya dapat menyediakan daya penggerak 1.000 tenaga kuda.
Karena ringan, tank jadi lebih mudah untuk beroperasi di dataran tinggi, hutan dan daerah-daerah berair, katanya.
Ahli militer lainnya, yang minta tidak disebutkan namanya, mengatakan bahwa tank itu adalah pilihan yang bagus untuk daerah selatan China, mengingat disana adalah daerah pegunungan.
Type-15 juga dapat dengan cepat digunakan di Daerah Otonomi Tibet, di Barat Daya jika sengketa perbatasan terjadi lagi. Dia menyebut bobot Type-15 sebagai keunggulan jika dibandingkan dengan yang lebih berat di masa lalu.
Meskipun Type-15 terlihat beberapa kali oleh warga Tiongkok di masa lalu, ini adalah pertama kalinya China secara resmi memperkenalkan tank ringan terbaru.
Pada bulan Juli, sebuah tank yang dicurigai sebagai Type-15, yang dicat dengan kamuflase angkatan laut difoto di Tiongkok pada sebuah lokasi yang tidak diketahui. Foto itu akhirnya memicu diskusi di kalangan pengamat militer, dengan beberapa orang mengatakan bahwa China dapat mengerahkan tank itu ketika ada kebutuhan untuk merebut sebuah pulau.
Wei mengatakan bahwa Type-15 ringan dan dapat diangkut ke sebuah pulau melalui kapal pendarat, karena tank tersebut dapat memberikan dukungan tembak yang kuat dan perlindungan untuk infanteri.
Setelah mendara di pantai, tank ringan seperti Type-15 ini dapat bekerja lebih baik daripada tank amfibi saat bergerak ke area yang lebih dalam karena mobilitasnya lebih tinggi, menurut catatan Wei.
Ahli militer anonim menekankan bahwa tank dapat digunakan dalam operasi pendaratan potensial dalam hal kekuatan harus digunakan untuk menjaga integrasi wilayah China.
Wei menyoroti fakta bahwa tank itu sangat ringan, adalah mungkin bagi pesawat angkut untuk mengangkutnya hingga ke garis depan.
Meskipun pendaratan udara secara tradisional mungkin sulit, pesawat angkut bisa terbang rendah dan perlahan menjatuhkan tank-tank yang dilengkapi oleh parasut besar, kata Wei.
Menawarkan senjata utama 105 mm yang sama, tank kelas VT-5 30 ton yang dibuat oleh China North Industries Group Corporation (NORINCO) adalah tank ringan yang dibuat untuk pasar ekspor dan juga kompatibel dengan berbagai jenis medan.
Kami sangat menghargai pendapat anda. Bagaimanakah pendapat anda mengenai masalah ini? Tuliskanlah komentar anda di form komentar di bagian bawah halaman ini.