Rencana Israel untuk menjual F-16 bekas mereka ke Kroasia sepertinya akan menemui jalan buntu karena Amerika menolak memberikan izin.
Pemerintah Kroasia pada Maret 2018 lalu mengumumkan mereka sedang dalam pembicaraan dengan Israel untuk membeli sejumlah pesawat tempur F-16 bekas dari Israel dengan harga US$ 485,6 juta.
Channel 10 mengutip pejabat Israel yang tidak disebutkan namanya melaporkan pemerintah Amerika telah menyatakan tidak menyetujui langkah Israel tersebut.
Israel dilaporkan telah membuat marah pemerintahan Trump dengan menambahkan sistem elektronik canggih buatan Israel ke F-16 sebagai bagian dari upaya untuk meyakinkan Kroasia membeli pesawat. Kemungkinan itu yang menjadi alasan pemblokiran penjualan tersebut meski Kroasia sendiri sudah menjadi sekutu Amerika.
Perdana Menteri Kroasia Andrej Plenkovic dan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengumumkan perjanjian itu pada Januari dan badan pertahanan utama Kroasia memberikan tanggapannya dua bulan kemudian.
Sementara itu, pada bulan Oktober, Menteri Pertahanan Kroasia Damir Krsticevic dan Duta Besar Amerika Robert Kohorst mengawasi penyerahan dua helikopter Black Hawk Amerika sebagai sumbangan seniali US$53 juta dolar kepada negara Balkan di pangkalan udara di Pleso. Washington telah memenuhi janji musim untuk memberi Kroasia beberapa helikopter UH-60.
Kami sangat menghargai pendapat anda. Bagaimanakah pendapat anda mengenai masalah ini? Tuliskanlah komentar anda di form komentar di bagian bawah halaman ini.