Militer.or.id – Militer Ukraina telah menerima jajaran persenjataan baru yang ditingkatkan, termasuk T-64 Bulat upgrade, yang diklaim mampu mengalahkan T-14 Armata buatan Rusia, seperti dilansir dari laman Bao Dat Viet.
Selain persenjataan dan amunisi baru, beberapa upgrade, Tentara Ukraina menerima pesawat angkut An-132-D dan An-77, jet tempur MiG-29MU1, Su-27, jet latih L-39, serta versi upgrade dari tank T-64 Bulat yakni T-Rex (Tireks).
Berbicara soal versi upgrade T-64, Sergey Zgurets, Kepala Redaksi majalah Defense Express Ukraina mengatakan prototipe tank T-Rex diluncurkan pada tahun2016.
“Ini adalah salah satu proyek yang memodernisasi kendaraan tempur. Pekerjaan upgrade T-64 Bulat ini selesai pada akhir 2016”, katanya.
T-Rex ini ditingkatkan oleh teknologi modern yang membantu melindungi sasis dari tembakan yang kuat. Dengan demikian, versi terbaru dari T-64 ini diklaim benar-benar dapat mengalahkan T-14 Armata Rusia.
Sergey Zgurets mengatakan bahwa T-14 Armata Rusia dipersenjatai dengan meriam 125 mm, tetapi banyak analisis menunjukkan bahwa senapan itu sudah usang, dan bahwa peluru T-14 tak dapat menembus perisai lapis baja tank-tank modern Barat.
Menurut analisisnya, alasan utama Armata menggunakan senjata 2A82 yang memiliki ukuran yang sama dengan senapan 125 mm generasi sebelumnya adalah karena sistem artileri itu awalnya dibangun untuk mengakomodasi tank T-90 yang dimodernisasi dan ditujukan hanya untuk pasukan Rusia.
Selain itu, dengan melengkapi sasis Armata dengan senapan 2A82 generasi baru yang meningkatkan elastisitas karena sebagian kromium, sangat meningkatkan kekuatan senapan. Senapan ini dapat menembakkan semua jenis amunisi yang ada saat ini dan yang akan datang.
Amunisi masa depan dapat menghancurkan tank bukan cuma yang ada sekarang tetapi juga varian masa depan mereka, serta tank baru yang sedang dikembangkan. Saat ini, Rusia sedang mencoba jenis artileri mutakhir untuk Armata, sehingga kemampuan untuk menghancurkan armor musuh bahkan jauh meningkat.
Meskipun Ukraina meremehkan kekuatan senjata T-14 Armata, tapi pabrikan Rusia menambahkan bahwa kaliber dari meriam 2A82 adalah 1,17 kali lebih besar daripada meriam terbaik NATO, yakni meriam L-55 120 mm.
Sergey Zgurets melanjutkan bahwa artileri Rusia melampaui semua senjata yang ada sekitar 1,2 – 1,25 kali secara teknis. Selain itu, Moskow sedang mempertimbangkan melengkapi persenjataan artileri 152 mm. Dengan kekuatan senapan 2A82, pabrikan mengklaim bahwa membandingkan MBT T-Rex Ukraina dengan MBT Armata Rusia tidaklah sesuai.
Kami sangat menghargai pendapat anda. Bagaimanakah pendapat anda mengenai masalah ini? Tuliskanlah komentar anda di form komentar di bagian bawah halaman ini.