By 
ilustrasi/wikipedia
Peter Garashchuk, mantan utusan Ukraina untuk NATO mengatakan Kiev memiliki kapasitas intelektual, organisasi dan keuangan untuk mengembangkan dan memproduksi senjata nuklirnya sendiri.
Dalam sebuah wawancara dengan TV Obozrevatel Ukraina, Garashchuk mengklaim bahwa selain menciptakan bom atom, Kiev juga mampu mengembangkan hulu ledak nuklir untuk rudal.
Dia juga berpendapat bahwa untuk saat ini, satu-satunya pabrik untuk produksi rudal balistik antarbenua (ICBM) terletak di kota Ukraina Dnepropetrovsk dan baik Amerika, Rusia atau China tidak dapat membuat analog dari ICBM kelas Satan.
Garashchuk mengklaim bahwa ketika datang untuk membuat senjata nuklir, Kiev seharusnya tidak takut dengan sanksi internasional.
Ukraina setuju untuk menyerahkan senjata nuklir dan bergabung dengan Perjanjian tentang Non-Proliferation of Nuclear Weapons (NPT) pada bulan 5 Desember 1994 ketika para pemimpin Rusia, Ukraina, Kazakhstan, Belarusia, Amerika dan Inggris menandatangani Memorandum Budapest tentang jaminan keamanan yang mewajibkan Kiev untuk menyerahkan senjata nuklir.
Awal tahun ini, Presiden Ukraina Petro Poroshenko mengisyaratkan kesiapannya untuk membuat amandemen konstitusi negara itu sehingga dapat melegalkan upaya Kiev untuk bergabung dengan Uni Eropa dan NATO.
Kami sangat menghargai pendapat anda. Bagaimanakah pendapat anda mengenai masalah ini? Tuliskanlah komentar anda di form komentar di bagian bawah halaman ini.
