Rusia Akan Tambah 12 Fregat Admiral Gorshkov Lagi – Militer.or.id. Pemerintah Rusia berencana akan menambah kekuatan armada angkatan lautnya dengan memesan 12 kapal perang type fregat kelas Admiral Gorshkov alias Project 22350M. 12 pesanan Angkatan Laut Rusia ini merupakan versi upgrade yang bisa membawa rudal jelajah hingga 48 unit per kapal. Rudal yang bisa diangkut sebagai senjatanya berupa rudal anti kapal Oniks/yakhont, Tsirkon dan rudal jlajah Kalibr.
Rusia merencanakan pesanan pertama dari 12 kapal perang permukaan ini akan diserahkan ke Angkatan Laut Rusia mulai tahun 2027. 12 kapal ini akan menjadi langkah peremajaan kapal kapal perang eks Soviet yang masih banyak menghuni armada Rusia.
Rusia hingga saat ini memang masih mengoperasikan kapal kapal perang buatan jaman Uni Soviet masih berkuasa. Kapal kapal ini, walaupun besar dan seram, namun sebenarnya sudah ketinggalan jaman sistem senjatanya. Ditambah dengan desain Uni Soviet yang tidak ekonomis dan efisien membuat kapal kapal perang ini menghabiskan banyak anggaran untuk merawatnya.
Dan, sehubungan dengan keterbatasan anggaran yang diderita Angkatan Laut Rusia sejak pecah dari Uni Soviet, pada akhirnya, kapal kapal ini banyak mengalami kerusakan, malfungsi dan lebih banyak menghabiskan waktu menghuni dermaga menunggu sparepart yang tidak kunjung dibeli dibandingkan dengan melakukan patroli keamanan di laut lepas.
Rusia pun dengan dana yang ada mulai melakukan modernisasi dengan memesan korvet kelas Steregushchy dan fregat kelas Admiral Gorshkov ini. Namun, setelah kapal pertama fregat Admiral Gorshkov ini selesai dan fregat kedua dalam pembangunan, masalah Ukraina merebak di tahun 2014. Ukraina yang merupakan produsen mesin kapal perang kelas Gorshkov ini, melakukan embargo kepada Rusia sehingga pembangunan kapal kedua, Admiral Kasatonov terlambat hingga 6 tahun.
Diperkirakan, Rusia baru bisa menyiapkan mesin pengganti untuk Admiral Kasatonov di tahun 2020 nanti. Kapal pertama, Admiral Gorshkov sendiri, walau fisiknya sudah selesai di tahun 2010, baru bisa diserahkan ke Angkatan Laut Rusia di tahun 2018, 8 tahun setelahnya. Itu pun setelah memindahkan mesin yang seharusnya diperuntukkan untuk Admiral Kasatonov ke Admiral Gorshkov.
Saat ini 4 kapal lainnya, Admiral Golovko, Admiral Isakov, Admiral Amelko dan Admiral Chicagov sedang dalam proses pembuatan dimana direncanakan akan diserahkan kepada AL Rusia pada tahun 2027 nanti.
Rusia, dengan anggaran terbatas berusaha memodernisasi armada tuanya. Namun, karena keterbatasan biaya, hanya bisa membangun kapal dari kelas korvet dan fregat saja. Dimana, walaupun mempunyai daya pukul yang besar, ditukar dengan daya tahan dan jarak jangkau yang minimal.
Bila dibandingkan dengan Angkatan Laut China yang sedang giat giatnya membangun fregat dan destroyer, jumlah tonase kapal perang yang dibangun oleh Rusia tentu lebih inferior dibanding dengan apa yang dibangun oleh China.
1 Comment