Militer.or.id – Bagi AS, F-16 Tetap di Garis Depan.
Skuadron tempur F-16 milik Angkatan Udara AS yang yang ditempatkan di Pangkalan Misawa, Jepang dan Pangkalan Andersen Guam beberapa waktu lalu melakukan latihan tembak dengan amunisi dan rudal ‘tajam’.
Selain menembakkan gutling gun kaliber 20 mm, F-16 juga menembakkan rudal high speed anti radiation missile AGM-88 dan bom GBU-12, Mk-82 dan Mk-84.
Selain itu, pesawat tempur andalan AS tersebut juga mengawal pesawat pembom strategis dari Skuadron Tempur ke-9 Texas dengan kewaspadaan tempur terkoordinasi.
F-16 Fighting Falcon adalah pesawat tempur multiguna yang dikembangkan oleh General Dynamics dan Lockheed Martin untuk Angkatan Udara AS, dan tersebar ke banyak negara pengguna termasuk Indonesia.
Selain gutling gun Vulcan M61A1 dengan jendela bidik yang terpasang di kokpit, F-16 memiliki sembilan hardpoint yang dapat membawa beberapa rudal udara-ke-udara terbaik seperti AIM-9X Sidewinder, AIM-120 AMRAAM dan Skyflash.
Dengan kemampuan multi kompleks, F-16 juga dipersenjatai dengan senjata serangan darat seperti rudal Maverick, HARM dan Shrike, atau rudal anti-kapal Harpoon dan Penguin. F-16 juga bisa menjatuhkan bom presisi dan bom cerdas seperti bom CBU-97, CBU-89 atau JDAM dan bom cluster WCMD.