Pembaretan Perwira dan Bintara Remaja Korps Marinir TNI AL

Penyematan Baret kepada Perwira Remaja dan Bintara Remaja Korps Marinir TNI AL

Malang – Komandan Korps Marinir Mayor Jenderal TNI (Mar) Bambang Suswantono, S.H., M.H., M.Tr (Han) melaksanakan penyematan baret ungu kepada 20 Perwira Remaja dan 95 Bintara Remaja Korps Marinir dalam upacara pembaretan pada Kamis 7-9-2017 malam di pantai Nganteb, Malang Selatan, Jawa Timur.

Perwira Remaja Angkatan LXII dan Bintara Remaja Angkatan XXXVI ini, resmi menyandang ‘Baret Ungu’ sebagai anggota Korps Marinir setelah berhasil menyelesaikan Kursus Perwira Remaja dan Bintara Remaja di Komando Latih Korps Marinir (Kolatmar), yang sebelumnya telah lulus dari Akademi Angkatan Laut bagi Perwira Remaja dan Komando Pendidikan Marinir Kodiklatal bagi Bintara Remaja.

Kegiatan ini dihadiri Kasgartap III Surabaya Brigjen TNI (Mar) Widodo DP, Wadan Lantamal V Surabaya Kolonel Marinir Nana Rukmana, Kadisminpers Kormar Kolonel Marinir Suwandi, serta Danlanmar Surabaya Kolonel Marinir Mauriadi.

Dalam pembaretan ini hadir pula : Asops Danpasmar-1 Kolonel Marinir Nanang S., Aslog Danpasmar-1 Kolonel Marinir Budiarso, Danlanal Malang Kolonel Laut (E) G. Sugiono, S.H dan Komandan Kolaks /Satlak dijajaran Pasmar-1, serta para pejabat teras Marinir Wilayah Timur serta pejabat TNI/Polri wilayah Malang.

Penyematan Baret kepada Perwira Remaja dan Bintara Remaja Korps Marinir TNI AL

Komandan Korps Marinir mengatakan upacara pembaretan adaah salah satu bentuk kegiatan tradisi Korps Marinir sebagai implementasi pembinaan kultural dan juga adalah momentum penting yang mempunyai nilai historis dalam perjalanan karir setiap prajurit Korps Marinir.

Dengan prosesi upacara pembaretan menandakan prajurit secara sah menyandang sebagai prajurit sekaligus menjadi bagian keluarga besar Korps Marinir, momentum tersebut sekaligus menjadi titik permulaan pengabdian kepada negara dan bangsa.

Pemakaian baret ungu Korps Marinir tidak hanya sebagai simbol identitas prajurit, tetapi mengamanahkan adanya tuntutan untuk selalu menjaga kehormatan dan kebanggaan Korps dalam rangka pengabdian kepada negara dan bangsa yang telah menjadi nilai-nilai luhur dan terpatri sebagai jati diri prajurit Korps Marinir, dengan konsekuensi berkewajiban dan bertanggung jawab mutlak untuk berperilaku dan bertindak sesuai dengan nilai-nilai luhur dan kehormatan Korps Marinir.

Foto bersama setelah selesai upacara pembaretan Perwira Remaja dan Bintara Remaja.

Sebagai konsekuensi menjadi seorang prajurit Korps Marinir berkewajiban dan punya tanggung jawab untuk berprilaku serta bertindak sesuai dengan nilai-nilai luhur dan kehormatan Korps Marinir.

“Mulai saat ini, harus ditumbuhkan dan dipupuk kesadaran bahwa kalian semua adalah “prajurit-prajurit profesional yang memiliki karakter dengan menjunjung tinggi nilai-nilai luhur kebenaran dan kejujuran, serta rela untuk berkorban demi kepentingan bangsa dan negara”, kesadaran ini harus mulai tertanam dalam diri setiap prajurit Korps Marinir, baik setiap langkah pengabdian dimanapun kalian bertugas”, jelas orang nomor satu di Korps Marinir itu.

Acara tradisi Korps Marinir ini, adalah akhir dari proses pembentukan prajurit yang sudah ditempa sebelumnya di Kawah Chandradimuka Kodiklatal. Sekarang ini kalian sudah menjadi seorang prajurit yang tergabung dalam Korps yang besar, yang memiliki nilai-nilai luhur, kehormatan dan kebanggaan” ujar Mayor Jenderal TNI (Mar) Bambang Suswantono, S.H., M.H., M.Tr (Han).

Komandan Korps Marinir mengucapkan selamat kepada Perwira Remaja dan Bintara Remaja atas keberhasilan yang sudah melalui tahap demi tahap, baik pendidikan sebelumnya, maupun pendidikan Komando serta kursus kali ini, bekal ilmu yang kalian peroleh merupakan dasar dan modal untuk menjadi seorang prajurit Marinir dalam melaksanakan tugas nantinya di Satuan.

Komandan Korps Marinir Mayjen TNI (Mar) Bambang Suswantono, S.H., M.H., M.Tr (Han) usai upacara Pembaretan.

Sebelum mengakhiri amanatnya Komandan Korps Marinir menyampaikan beberapa penekanan kepada Perwira Remaja dan Bintara Remaja agar dijadikan pedoman dalam melaksanakan tugas Sbb:

1. Tingkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, agar setiap langkah pengabdianmu, selalu mendapat petunjuk, bimbingan serta ridho dan berkah-Nya.
2. Pegang teguh jati diri prajurit Korps Marinir, yang mempunyai disiplin tinggi, pejuang tanpa pamrih serta mempunyai kebanggaan yang besar terhadap Korps.
3. Pelihara nilai-nilai luhur dan tradisi Korps Marinir dengan baik, sebagai prajurit Matra Laut TNI-AL yang selalu setia kepada Negara dan Bangsa Indonesia.
4. Tingkatkan dan kembangkan ilmu pengetahuan dan ketrampilan yang sudah kalian peroleh, agar bisa lebih berkembang sehingga dapat bermanfaat nantinya bagi dirimu, bangsa dan negara.
5. Tumbuhkan kekompakan dan jiwa korsa, kebersamaan dan soliditas baik sesama TNI-Polri maupun dengan masyarakat.

(Marinir- 07-9-2017).