By Militer.or.id – Rencana Produksi Tank Medium FNSS-Pindad.
Prototype tank medium KAPLAN MT, FNSS-Pindad (Yusuf Akbaba @ssysfakb)
Jakarta – Direktur Jenderal Potensi Pertahanan Kementerian Pertahanan Indonesia, Sutrimo Sumarlan, mengatakan kepada Koresponden Anadolu Agency, 8/9/2017, telah melakukan pembicaraan dengan Wakil Menteri Industri Pertahanan Turki Bidang Ekspor Pertahanan, Ismail Demir, di Jakarta, mengenai pengembangan aliansi bisnis yang berkaitan dengan pertahanan kedua negara.
Sumarlan mengatakan Turki merupakan sekutu dekat dan mitra strategis Indonesia, terutama di industri pertahanan. Turki juga melihat Indonesia sebagai mitra strategis,
Selama pertemuan itu, kedua pihak menyamakan komitmen untuk kerjasama bidang pertahanan dan membahas perkembangan yang telah dicapai dalam proses tersebut. Kedua negara juga telah saling menukar informasi mengenai produk yang mereka kembangkan di bidang industri pertahanan.
Dirjen Potensi Pertahanan Kementerian Pertahanan Indonesia menyatakan prototipe tank kelas menengah “KAPLAN MT” yang dikembangkan bersama oleh Turki dan Indonesia, dievaluasi kemajuannya dan mencatat bahwa prototipe KAPLAN MT tersebut akan diproduksi oleh Indonesia, untuk dipamerkan pada parade militer Indonesia.
Sumarlan menegaskan Turki sepaham dengan Indonesia untuk sepenuhnya secara bersama menguasai teknologi produksi tank kelas menengah, dan Turki juga mengajukan aliansi bisnis mencakup desain dan teknologi kapal selam, untuk joint production dan transfer teknologi.
Ismail Demir mengunjungi Indonesia untuk mengembangkan aliansi bisnis antara Turki dan Indonesia di bidang industri pertahanan.
Kedua negara memutuskan untuk bermitra melalui PT Pindad dan FNSS Turki, untuk produksi tank berukuran sedang. Pindad diharapkan akan memperkenalkan prototipe tank itu pada bulan Oktober untuk kemudian diproduksi sebanyak 20 unit pada akhir 2018.
FNSS Turki mengumumkan berkolaborasi dengan PT Pindad dalam produksi bersama tank “KAPLAN MT” di Pameran Industri Pertahanan Internasional ke-13 (IDEF 2017) bulan Mei 2016. (Anadolu Agency).
