Militer.or.id – IFV Pandur 8×8 Tiba di Indonesia.
Hadir Dalam Tiga Varian, Empat Pandur II 8×8 Telah Tiba di Indonesia https://t.co/l2csoc4j3z @tni_ad pic.twitter.com/tfUJOOYqZJ
— Indomiliter.com (@indomiliter) September 14, 2017
Jakarta – Sebanyak empat kendaraan tempur infanteri Steyr Pandur II 8×8 tiba di Indonesia, melalui Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, 11/9/2017, dirilis Indomiliter.com, 14/9/2017.
Menurut Haryo Adjie dari Indomiliter.com, ke-4 kendaraan tempur Pandur 8×8 tiba di PT Pindad untuk proses pemasangan turret yang dijadikan varian : Infantry Fighting Vehicle (IFV) Amfibi dengan senjata RCWS 12,7mm; IFV Non-Amfibi dengan senjata Canon 30mm dan varian Fire Support Vehicle (FSV) dengan Kanon 105 mm dari Cockerill.
Indonesian Military Fans, lewat akun instagram Instagram military_buzz juga memposting Pandur 8×8 sedang diangkut transporter.
Pengadaan Pandur 8×8
Berita tentang proses akusisi kendaraan tempur infanteri Pandur 8×8 oleh TNI AD, mengemuka setelah Janes.com 24 November 2016, merilis berita bahwa Produsen pertahanan dari Republik Ceko dan Slovakia, Cekoslowakia Group, telah mendapatkan kesepakatan untuk penjualan dalam jumlah yang dirahasiakan untuk : kendaraan militer Tatra, kendaraan lapis baja Steyr Pandur II 8×8 dan General Dynamics M3 amphibious bridging and ferrying systems untuk militer Indonesia.
Juru bicara Cekoslowakia Group, Andrej Cirtek, mengatakan kepada wartawan bahwa nilai kesepakatan yang ditandatangani dengan pemerintah Indonesia pada 24 November 2016, sekitar 39 juta dolar AS. Namun, Cirtek tidak memberikan rincian lebih lanjut tentang peralatan yang dibeli oleh Indonesia.
Rapim TNI AD
Setelah itu, tanggal 23 Januari 2017, Kepala Staf Angkatan Darat, Jenderal TNI Mulyono mengatakan, salah satu agenda yang dibahas dalam Rapat Pimpinan TNI Angkatan Darat, di Mabesad, Jakarta, 23/1/2017 adalah pengadaan sejumlah alat utama sistem persenjataan bagi TNI Angkatan Darat, baik pengadaan alutsista yang sedang dalam proses, maupun yang baru akan diadakan untuk tahun 2017.
“Seperti contoh tank Pandur. Itu yang menjadi juga program yang kita bahas, karena ke depan juga akan menjadi pengganti alutsista kita yang sudah tua usianya,” ujar Jenderal Mulyono kala itu, dirilis Antara, 23/1/2017.
Spesifikasi Pandur 8×8
Pandur II merupakan kendaraan tempur 8×8 yang diproduksi perusahaan Austria Steyr, anak perusahaan dari General Dynamics. Excalibur Army dari Ceko mendapatkan hak untuk memproduksi dan Maintenance, Repair, dan Overhaul (MRO) untuk Angkatan Darat Ceko, Eropa Timur, serta negara-negara Asia.
Pandur II mempunyai pilihan perlindungan balistik yang ditawarkan dalam STANAG Level 2,3, dan 4 dan perlindungan terhadap ranjau darat STANAG Level 2A dan 3A, bahkan kendaraan ini mempunyai kursi perlindungan ranjau yang dipatenkan.
Dengan menggunakan mesin diesel Cummins – Amerika tipe 6 silinder 4 langkah yang diletakkan di depan, dapat menghasilkan performa 455 daya kuda, sehingga kendaraan dapat dipacu hingga 105 km/jam.
Transmisi menggunakan produk ZF Jerman, sistem suspensi independen dan rem ABS (Anti-Lock Braking System). Untuk memudahkan pengemudian, Pandur II menerapkan sistem Automatic Drivetrain Management (ADM). Kendaraan ini dilengkapi 2 waterjet dapat mengarungi air dengan kecepatan 10 km/jam.
Bobot kosong Pandur II adalah 15,0 ton, dengan berat kendaraan saat berenang dibatasi 20,0 ton. Kendaraan ini dapat memuat beban 5,0 ton. Untuk penggunaan di darat, Pandur II dapat mengangkut beban hingga maksimal 24,0 ton. Jumlah personel yang dapat diangkut maksimal 12 orang (termasuk driver dan gunner), namun disarankan untuk membawa 10 pasukan, agar tidak berdesakan.
Pandur II 8×8 telah digunakan Angkatan Darat Austria dan Ceko. Di Portugal, Pandur II digunakan oleh Marinir, dan mendapatkan lisensi yang dibuat oleh perusahaan Fabrequipa, karena memesan dalam jumlah cukup banyak.
Pintu belakang Pandur II tersedia 3 versi, pintu single hidrolik, pintu ganda tanpa sekat tengah, maupun pintu ganda dengan sekat tengah. Tipe terakhir pada bagian sekat dipasang peralatan pengait untuk dapat menarik kendaraan.
Pandur II 8×8 dapat dikonfigurasi menjadi : kendaraan komando peleton, kendaraan komando kompi atau batalion, kendaraan lapis baja full amfibi, pembawa senjata berpemandu anti-tank, kendaraan pengintai garis depan, ambulans medan perang.
Pandur II 8×8 dapat dipasang dengan sistem turret low-profile 105mm yang dipasok oleh General Dynamics Land Systems. Senjata lain hingga kaliber 105mm bisa dipasang agar sesuai dengan kebutuhan operasional.
Senjata opsional lainnya yang cocok termasuk senjata dual turret dengan pelacakan otomatis, sistem kontrol penembakan siang dan malam, meriam Mauser 30mm dan senapan mesin serbaguna umum 7,62mm.