Halimah Yacob Presiden Perempuan Pertama Singapura

Halimah Yacob dilantik sebagai Presiden ke-8 Singapura, 14/9/2017 (Lee Hsien Loong – @leehsienloong)

Singapura – Presiden terpilih Halimah Yacob dilantik pada Kamis 14-9-2017 malam menjadi presiden kedelapan Singapura dan merupakan perempuan pertama yang menjadi presiden.

“Kepresidenan ini “menyatukan bangsa kita dengan mencerminkan nilai-nilai bersama sebagai rakyat, yaitu multirasialisme, sistem yang berdasarkan prestasi dan pelayanan.

Nilai-nilai ini semakin penting, membimbing kita sewaktu kita mencari jalan untuk melangkah maju di dunia yang bergolak dan penuh dengan ketidakpastian,”ujar Halimah Yacob sewaktu menyampaikan amanat di Istana Kepresidenan.

Sebagai presiden perempuan pertama Singapura, Halimah Yacob menjamin semua warga Singapura bahwa ia akan melayani setiap orang dari latar belakang etnis, bahasa atau agama apa pun.

Halimah Yacob dilantik sebagai Presiden ke-8 Singapura, 14/9/2017 (facebook : Lee Hsien Loong)

Sebagai satu-satunya kandidat yang memenuhi persyaratan dalam pemilihan, untuk mewakili masyarakat Melayu, Halimah Yacob pada Rabu 14-9-2017 dinyatakan oleh badan pemilihan presiden sebagai presiden baru Singapura.

Pelantikan itu diumumkan badan pemilihan tidak lama sesudah Halimah menyerahkan formulir pencalonannya.

Sosok perempuan berusia 63 tahun ini pada Januari 2013 muncul sebagai perempuan pertama yang menjabat sebagai ketua parlemen Singapura.  Halimah Yacob mundur dari jabatan tersebut bulan  Agustus 2017 sebab akan mengikuti pemilihan presiden.

Mantan presiden Singapura Tony Tan Keng Yam mengakhiri masa jabatannya selama 6 tahun pada akhir Agustus 2017. (Antara/Xinhua).