China Pasarkan Helikopter Tempur Nirawak

Helikopter nirawak AV500W China (Pakistan Defence)

Beijing – China mulai memasarkan helikopter tempur dan pengintai yang merupakan bagian dari pengembangan pesawat militer nirawak ke dunia internasional. Industri Dirgantara China (AVIC) sebagai produsen pesawat besar kepunyaan negara memajang helikopter tak berawak jenis AV500W pada Kamis, 14-9-2017 di ajang “China Helicopter Expo” di Tianjin yang mulai dibuka untuk umum.

Pesawat dengan panjang badan 7,2 meter yang diproduksi di Lembaga Penelitian dan Pengembangan Helikopter AVIC di Jingdezhen, Provinsi Jiangxi, itu mampu lepas landas dengan berat maksimum 450 kilogram, berkecepatan 170 kilometer per jam, dan ketinggian 4.000 meter dari permukaan tanah, demikian laporan People’s Daily pada Jumat 15-9-2017.

Helikopter ini juga mampu mengangkut 120 kilogram senjata dan perlengkapan lainnya. Versi pengintainya saja mampu terbang selama  8 jam, sedangkan versi pengintai sekaligus fungsi tempur bisa 4 jam.

Dari semua jenis pesawat militer nirawak China yang ditawarkan ke pasar internasional, hanya AV500W yang stoknya tersedia, demikian pendapat para pengamat. AV500W bisa mengangkut 4 peluru kendali yang dilengkapi dengan radar. Setiap Rudal beratnya  8 kilogram dan bisa membidik sasaran sejauh 5 kilometer.

Helikopter nirawak AV500W China (@LDickersonFI)

Lembaga penelitian tersebut juga menyatakan bahwa helikopter itu bisa mengangkut beberapa jenis bom. Helikopter masa depan tersebut mempunyai mobilitas yang tinggi, kemampuan penetrasi, otomatisasi permukaan tinggi, dan dapat memata-matai.

Salah satu pimpinan tim perancang AV500W, Jiang Taiyu menyatakan bahwa helikopter tersebut sudah diuji kemampuan menembakkan senjata pada penerbangan pertama, pada Agustus 2017 lalu. Pihaknya memasarkan ke pasar Timur Tengah yang sekarang ini sedang berjuang melawan teroris.

Menurut Direktur Teknologi Pesawat Nirawak Lembaga Litbang Helikopter AVIC, Fang Yonghong, beberapa negara di Eropa, Afrika, dan Timteng, menghadapi meningkatnya ancaman terorisme sehingga mereka membutuhkan peralatan berkualitas bagus dengan harga terjangkau seperti AV500W itu.

Pameran yang berlangsung di Tianjin itu diikuti 400 produsen helikopter dari 22 negara, termasuk Amerika Serikat, Rusia, dan Prancis. Mereka memboyong 98 unit helikopter di ajang tersebut. (Antara).