4 Penerbangan Perintis Kargo untuk Pegunungan Papua

ilustrasi : Pesawat Susi Air Angkut Kargo di Papua (photo : News.com.au)

Wamena – Ditjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan segera membuka penerbangan perintis kargo ke empat daerah terisolasi di kawasan pegunungan tengah Provinsi Papua.

Kepala Unit Pelayanan Bandar Udara (UPBU) Kelas I Wamena, Rasburhany, Jumat, 22/9/2017, di Wamena, Kabupaten Jayawijaya, mengatakan empat lokasi yang hendak dijangkau penerbangan perintis kargo adalah : Distrik Anggolok, Distrik Trikora, Kabupaten Jayawijaya, Distrik Mapenduma di Kabupaten Nduga, dan Distrik Mugi di Kabupaten Yahukimo.

“Terkait angkutan perintis kargo, dari anggaran yang turun itu ada alokasi untuk Distrik Anggolok dan sudah dilakukan peninjauan ke lokasi tersebut,” katanya.

Menurut Rasburhany, pihak Bandara Wamena masih menunggu peraturan yang dikeluarkan Kementerian Perdagangan terkait barang-barang apa saja yang akan diangkut ke empat daerah tersebut.

“Setelah peraturan itu dikeluarkan, selanjutnya kami dari bandara akan melakukan lelang terkait maskapai mana yang akan mengangkutan kargo ke sana,” ujarnya.

Sebelumnya pemerintah Jayawijaya mendorong peran sektor perhubungan udara dan darat untuk membuka daerah-daerah terisolasi di kawasan pedalaman.

Asisten I Sekda Kabupaten Jayawijaya, Tinggal Wusono mengatakan, kontribusi sektor perhubungan terhadap pembangunan semakin baik.

“Kami yakin dan percaya teman-teman sudah melakukan tugas selama ini dengan baik, tetapi harapan kami teruslah ditingkatkan, mengingat kita Jayawijaya dan pegunungan Papua terus menanti bagaimana sektor perhubungan punya andil untuk membuka isolasi daerah,” ujar Tinggal Wusono, usai memimpin upacara peringatan Hari Perhubungan Nasional (Harhubnas) 2017 di Kantor Bupati Jayawijaya.

Melalui kontribusi perhubungan, Tinggal Wusono percaya beberapa daerah di Jayawijaya yang sulit dijangkau melalui jalur darat, bisa dijangkau melalaui pelayanan udara.

Dengan adanya keterbukaan daerah isolasi maka masyarakat akan terlayani dengan baik dalam hal pelayanan dasar. (Antara).