Militer.or.id – Kenang Pahlawan Revolusi, Koarmatim Peringati Hari Kesaktian Pancasila.
Surabaya – Komando Armada RI Kawasan Timur (Koarmatim) melaksanakan Upacara peringatan Hari kesaktian Pancasila dengan Inpektur Upacara (Irup) Kepala Staf Armada RI Kawasan Timur (Kasarmatim) Laksma TNI Roberth Wolter Tappangan, mewakili Pangarmatim Laksda TNI Darwanto, di Dermaga Koarmatim Ujung Surabaya, Jawa Timur, Minggu, 01/10/2017.
Upacara ini, untuk mengenang gugurnya tujuh pahlawan revolusi akibat Gerakan 30 September oleh PKI (G30S-PKI) pada 1965 yang akan mengambil alih kekuasaan Presiden Soekarno dan akan menggantikan Pancasila dengan ideologi Komunis.
Upacara yang berlangsung secara sederhana namun hikmad ini diawali dengan mengheningkan cipta dan pembacaan teks Pancasila oleh Inspektur Upacara.
Pada peringatan Hari Kesaktian Pancasila kali ini juga dibacakan ikrar yang berisi : “Sejak diproklamasikan Kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945 pada kenyataannya telah banyak terjadi rongrongan baik dari dalam negeri maupun luar negeri terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia, bahwa rongrongan tersebut dimungkinkan oleh karena kelengahan, kekurangwaspadaan Bangsa Indonesia terhadap kegiatan yang berupaya untuk menumbangkan Pancasila sebagai Ideologi Negara”.
“Bahwa, dengan semangat kebersamaan yang dilandasi oleh nilai-nilai luhur ideologi Pancasila, Bangsa Indonesia tetap dapat memperkokoh tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia, maka di hadapan Tuhan Yang Maha Esa dalam memperingati Hari Kesaktian Pancasila, kami membulatkan tekad untuk tetap mempertahankan dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila sebagai sumber kekuatan menggalang kebersamaan untuk memperjuangkan, menegakkan kebenaran dan keadilan demi keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia”.
Hadir pada acara ini, Perwira Koordinator Staf Ahli (Pakor Sahli) Pangarmatim Kolonel Marinir Tory Subiyantoro, para Pejabat Utama Koarmatim, Para Staf Ahli Pangarmatim, serta Para Komandan Unsur yang berada di Pangkalan. (Dispen Armatim).