Militer.or.id – Perbedaan Pandangan di Kabinet Diselesaikan Internal.
Jakarta – Sekretaris Kabinet Pramono Anung menyatakan Presiden Joko Widodo memerintahkan agar perbedaan pandangan para menteri dapat diselesaikan di rapat terbatas dan tidak disampaikan langsung ke masyarakat umum.
“Hal-hal yang terjadi dalam internal pemerintah itu harus diatur dengan lebih baik dan terbuka. Kalau ada perbedaan diselesaikan dalam rapat terbatas. Itu yang jadi arahan Presiden Joko Widodo,” ujar Pramono Anung usai menghadiri Sidang Kabinet paripurna di Istana Negara, Jakarta, 2-10-2017.
Sidang Kabinet dihadiri oleh para menteri Kabinet Kerja, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo, Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian serta sejumlah pejabat terkait.
Dalam rapat itu, Presiden Joko Widodo menegaskan bahwa dirinya sebagai Panglima Tertinggi Angkatan Darat, Angkatan Laut dan Angkatan Udara memerintahkan agar para Menteri dan pejabat setingkat Menteri fokus pada pekerjaan masing-masing apalagi pada 2018 menjadi tahun politik karena ada Pilkada hingga sejumlah tahapan di pemilu legislatif dan pemilihan presiden.
Jaga Ketentraman, Presiden @jokowi Minta Para Menteri, Panglima TNI, Kapolri Tidak Buat Kegaduhan https://t.co/Q52UlKKHRP pic.twitter.com/x6tQ3j1IKn
— Sekretariat Kabinet (@setkabgoid) October 2, 2017
“Tahun 2018 pada April sudah mulai daftar calon sementara, bulan Juli masuk ke Agustus sudah mulai nominasi nama calon presiden dan wakil presiden kemudian ada juga Pilkada padahal tahun 2018 kita juga akan ada Asian Games, ada IMF-World Bank Annual Meeting di Bali sehingga ada banyak peristiwa yang menjadi peristiwa besar,” jelas Pramono Anung, dirilis Antara.
Pramono Anung juga mengungkapkan setiap Menteri yang ingin maju di pemilu legislatif dan Pilkada harus melaporkan diri ke Presiden Joko Widodo. “Tentunya siapa pun yang maju di Pilkada, Pemilu legislatif dan jabatan-jabatan lainnya, seyogianya melaporkan kepada Presiden Joko Widodo, semuanya harus dilaporkan tapi hingga sekarang ini belum ada,” ungkapnya.
Untuk mengkosolidasikan kabinet, Pramono Anung menyatakan bahwa Presiden Joko Widodo meminta para Menteri koordinator agar melakukan konsolidasi untuk kementerian yang ada di bawahnya.
“Memang sekarang ini konsentrasi pemerintahan bekerja untuk melakukan perbaikan terutama di bidang ekonomi. Hasilnya sebenarnya sudah ada dari ‘ease of doing business’ semakin bagus, ‘index of competitiveness’ semakin bagus, jadi jangan sampai karena kemudian kalau ada pro kontra dalam pernyataan tersebut membuat kredibilitas atau kepercayaan itu terpengaruh,” jelas Sekretaris Kabinet Pramono Anung. (JKGR).