Rudal ROKETSAN Akan Gunakan Mesin Turbojet Domestik

Rudal jelajah SOM, buatan Roketsan Turki. (Sumber: Wikipedia)

Militer.or.id – Kontraktor pertahanan Roketsan asal Turki mengatakan bahwa tahun depan, sistem rudal masa depannya akan menggunakan mesin turbojet dalam negeri yang dibuat untuk rudal jelajah SOM, seperti dilansir dari laman Daily Sabah.

Mesin turbojet akan menambah daftar produk pertahanan domestik Turki. Rudal jelajah SOM yang dikembangkan oleh Badan Sains dan Teknologi (TUBITAK) untuk Lembaga Penelitian dan Pengembangan Industri Pertahanan Turki (SAGE) dan diproduksi oleh Roketsan.

Baru-baru ini Kementrian Industri Pertahanan dan Kale Aviation Industry Inc. menandatangani kontrak yang mencakup perancangan, produksi, pengujian, demonstrasi teknik, pelatihan, pemeliharaan dan paket data teknis mesin turbojet dan subsistem terkait yang akan digunakan dalam produksi massal rudal SOM seperti yang dipersyaratkan oleh Komando Angkatan Udara Turki.

Kale Aviation Industri Inc. bersiap menyelesaikan upayanya untuk mesin turbojet yang dipasok dari luar negeri. Mesin turbojet akan digunakan pada rudal jelajah SOM mulai pertengahan tahun depan. Jadi, bagian penting dari rudal yang bakal mendapatkan pembatasan ekspor yang lebih ekonomis, mungkin akan dapat dicegah.

Sistem yang sudah jadi juga bisa digunakan dalam sistem lainnya seperti rudal jelajah SOM, kendaraan udara nirawak dan pesawat berukuran kecil dengan sedikit modifikasi.

Proyek ini memberikan keuntungan signifikan dalam pengurangan ketergantungan eksternal pada teknologi mesin.

Keuntungan pertama adalah pengembangan sub sistem seperti alternator, pompa bahan bakar, sistem kontrol bahan bakar, unit kontrol elektronik dan penghancur piroteknik, yang juga bisa digunakan di mesin lain. Selain itu, proyek ini juga melihat pengembangan kompresor, mesin inti, ruang bakar dan turbin.

Keuntungan kedua adalah perkembangan nasional dan orisinilalitas dari semua mekanisme pengujian pembangunan, yang dianggap harus mengembangkan mesin jet baru. Keluarga rudal jelajah SOM, dirancang untuk digunakan melawan target darat dan laut, hadir dalam varian yang berbeda termasuk SOM-A, SOM-B1, SOM-B2, dan SOM-J.

Rudal ini memiliki jangkauan operasional lebih dari 250 km dan menawarkan visibilitas, ketepatan, resistansi/ketahanan terhadap kombinasi tindakan, kesesuaian pergerakan berbasis jaringan, keterlibatan dengan target dan seleksi antara tugas yang telah direncanakan selama penerbangan, penetapan target selama penerbangan, parameter stroke yang dipilih dan kompatibilitas antarmuka senjata universal.