Rusia Telah Menguji Rudal Balistik RS-12M Topol

Rudal Balistik Antar Benua TOPOL. © Army Recognition

Militer.or.id – Pasukan Rudal Strategis Rusia (RVSN) telah menguji peralatan tempur tingkat lanjut saat peluncuran rudal Topol dari lokasi tembak di Rusia. Hasil tes tersebut akan digunakan untuk mengembangkan sarana guna mematahkan sistem pertahanan anti-rudal secara efektif, menurut Kementerian Pertahanan Rusia (MoD).

“Pada tanggal 26 Desember, seorang awak operasional Pasukan Rudal Strategis melakukan uji coba rudal balistik antar benua (ICBM) RS-12M Topol dari pusat layanan antar-kota Kapustin Yar di wilayah Astrakhan”, kata Kementerian dalam sebuah pernyataan.

Dilansir dari laman Army Recognition, pihak militer menunjukkan bahwa uji coba peralatan tempur canggih ICBM adalah tujuan utama peluncuran. “Data eksperimen telah dikumpulkan. [Informasi] akan digunakan untuk mengembangkan cara efektif untuk memecahkan sistem pertahanan anti-rudal dan untuk melengkapi rudal balistik canggih Rusia”, tambah MoD.

Jalur uji dan kompleks pengukuran dari lokasi uji Kapustin Yar memungkinkan pengujian peralatan tempur canggih yang dapat mematahkan sistem pertahanan anti-rudal.

RT-2PM Topol, yang disebut nato dengan nama SS-25 Sickle, adalah rudal balistik antar benua mobile yang dirancang pada era Uni Soviet dan beroperasi dengan Pasukan Rudal Strategis Rusia. SS-25 adalah sistem rudal balistik antar benua mobile dengan propelan padat.

Rudal tersebut mulai beroperasi pada tahun 1999, dengan 288 rudal ditempatkan di sembilan lokasi pada tahun 1991. SS-25 bermuatan 1.000 kg dengan jangkauan 10.000 km (6.214 mil). Muatan ini dilengkapi dengan sebuah hulu ledak berkekuatan 550 kT. Sistem ini menggunakan sistem navigasi inersial yang dikendalikan komputer digital yang memberikan akurasi CEP 200 m.