Militer.or.id – Lantamal IX Kembangkan Evakuasi Laut Jadi Kesehatan Bahari.
Ambon, Militer.or.id – Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) IX Ambon mengembangkan Evakuasi Medis Laut (EML) menjadi kesehatan bahari yakni dengan memberikan ilmu baru kepada Mahasiswa S1 Keperawatan STIKes Maluku Husada.
Pelajaran yang diberikan adalah latihan mengemudi olah gerak perahu karet dan evakuasi korban. Kegiatan dilaksanakan pada Rabu 7 Februari 2018 di laut Teluk Dalam Ambon, tepatnya di belakang Gedung Fasilitas Pemeliharaan dan Perbaikan (Fasharkan) Lantamal IX Ambon.
Selaku Kepala Rumah Sakit TNI Angkatan Laut (Karumkital) dr. F. X. Suhardjo Lantamal IX Letkol Laut (K) Ali Setiawan, Sp.B., menyampaikan sangat menyokong kegiatan ini, karena merupakan rangkaian Evakuasi Medis Laut (EML) yang dikembangkan dalam bentuk latihan kesehatan bahari.
Didalam pelaksanaan praktek mengemudi (motoris) perahu karet mahasiswa dilatihkan oleh anggota Satuan Kemanan Laut (Satkamla) lantamal IX, cara menaikan dan menurunkan gas motor tempel yang berada di perahu karet.
Sedangkan evakuasi korban dengan menggunakan perahu karet yakni dengan memeluk korban, posisi punggung harus berhadapan dengan penolong kemudian kita angkat keatas perahu karet. Apabila penolong ada dua orang maka kita tarik dari bagian kaki dan punggung.
Lebih lanjut sebelum melaksanakan pertolongan upayakan bahwa kondisi mesin motor tempel sudah dalam keadaan siap pakai, mengingat kondisi perairan laut terbuka setiap saat bisa mengalami perubahan tekanan udara yang berpengaruh pada gelombang.
Selain itu, mahasiswa juga melaksanakan praktek Evakuasi Medis Laut (EML) yang merupakan penyelamatan kecelakaan di laut maupun korban tenggelam, yang pada saat itu perlu diadakan evakuasi ke tempat aman. Pelaksanaan penyelamatan dibagi menjadi peyelamatan perorangan dan penyelamatan secara berkelompok dengan menggunakan tandu air.
Diharapkan dengan diadakannya pengembangan pembelajaran Evakuasi Medis Laut (EML) menjadi kesehatan bahari, menjadikan mahasiswa bertambah wawasannya serta lebih komperhensif dalam melaksanaan pertolongan yang sesungguhnya. (Dispen Lantamal-IX).