24 Februari 2017
F-16C/D TNI AU (photo : defence.pk)
Lanud Iswahjudi Magetan Tambah Satu Penerbang F-16
Magetan (Antara Jatim) – Pangkalan Udara (Lanud) Iswahjudi Magetan, Jawa Timur, menambah satu penerbang pesawat tempur F-16 yakni Lettu Pnb Fulgentius Dio Prakoso untuk memperkuat pertahanan udara Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“Yang bersangkutan telah lulus Konversi ke-8 di Lanud Iswahjudi Magetan selama setahun. Diharapkan dengan bergabungan Lettu Pnb Dio Prakoso semakin memperkuat pertahanan udara di tubuh TNI AU Lanud Iswahjudi Magetan,” ujar Komandan Lanud Iswahjudi Magetan Marsekal Pertama TNI Andyawan MP kepada wartawan, Kamis.
Penerbang baru F-16 Lettu Pnb Fulgentius Dio Prakoso telah lulus menjalani pendidikan transisi (konversi) dari penerbang pesawat latih Charlie dan tempur T-50 Golden Eagle selama satu tahun.
Sesuai data yang ada, Lettu Pnb Fulgentius Dio Prakoso sebelumnya telah memiliki 127 jam terbang menjadi pilot di pesawat latih Charlie.
Selain itu, ia juga telah memiliki 240 jam terbang menjadi pilot pesawat tempur T-50 Golden Eagle dan 130 jam terbang dengan pesawat tempur F-16.
Dengan bertambahnya satu penerbang tersebut, kini Skadron Udara 3 TNI AU Lanud Iswahjudi Magetan telah memiliki 14 penerbang pesawat tempur F-16.
Sebelumnya, penerbang F-16 di lanud setempat hanya memiliki 13 penerbang. Dan selama setahun TNI AU hanya berhasil mencetak seorang penerbang F-16 tersebut.
Kedatangan Lima Pesawat F-16C/D
Selain ada penambahan penerbang baru untuk pesawat tempur F-16, rencananya pertengahan Maret mendatang, TNI AU Lanud Iswahjudi Magetan juga akan mendapat kekuatan baru dengan kedatangan lima unit pesawat tempur F-16 dari Amerika Serikat.
Lima unit pesawat tempur F-16 yang akan datang tersebut merupakan bagian dari program “Peace Bima Sena II” dalam kontrak FMS LOA ID-D-SAL yang dilakukan Pemerintah Indonesia dan Amerika Serikat dengan total pesawat tempur F-16 yang diberikan mencapai 30 unit.
Dengan kedatangan lima unit pesawat tempur F-16 tersebut nantinya akan semakin menambah kekuatan militer Indonesia khususnya alutsista TNI AU dalam melindungi dan mempertahankan NKRI.
(Antara)