Botswana Batal Membeli Gripen Karena Tak Punya Uang?

Jet tempur Gripen Angkatan Udara Afrika Selatan © Bob Adams via Wikimedia Commons

Militer.or.id – Pemerintah Botswana mengatakan masih belum ada kesepakatan yang di tandatangani untuk akuisisi jet tempur Gripen C/D karena tak punya dana sebesar $ 1,7 miliar, seperti dilansir dari laman Defence Web, Afrika.

Pembahasan tentang rencana akuisisi antara 8 hingga 12 JAS Gripen varian C dan D dari Swedia untuk Angkatan Udara Botswana dimulai tahun 2016. Gripen dimaksudkan untuk mengganti armada pesawat tempur F-5 buatan AS yang digunakan oleh Angkatan Udara Botswana (BDF) yang sudah berumur lebih dari dua dekade.

Namun, Menteri Pertahanan dan Keamanan Botswana, Shaw Kgathi mengatakan bahwa tak ada kesepakatan yang telah ditandatangani dengan Swedia dan Botswana pada kesepakatan Gripen untuk opsi pesawat yang terjangkau dan lebih baik.

“Belum jadi diselesaikan. Bahkan, tak banyak yang telah dilakukan berkaitan pada kesepakatan Gripen. Kami masih mencari penawaran yang lebih baik dan terjangkau”, sebut Kgathi kepada Botswana Gazette.

Berita ini juga mengutip sumber Angkatan Udara Botswana yang mengatakan bahwa keinginan militer untuk mengakuisisi pesawat tempur Gripen telah menjadi frustrasi oleh keterbatasan anggaran, dimana Kementerian Pertahanan dan Keamanan Botswana tak memiliki uang yang dibutuhkan untuk melanjutkan akuisisi.

Sejumlah sumber sependapat dengan Menteri Kgathi bahwa BDF masih bernegosiasi dengan beberapa pemerintah dan produsen pesawat lainnya untuk mencari opsi pesawat tempur yang terjangkau.

Akuisisi pesawat adalah bagian dari program modernisasi Angkatan Udara yang juga termasuk penggantian kapal pengangkut pasukan, transporter, tank, kendaraan lapis baja, senjata ringan dan sistem pertahanan udara.