Militer.or.id – Diklaim Jet Siluman Canggih, F-35 Israel Malah Terdeteksi – Militer.or.id.
Militer.or.id – F-35, jet tempur paling mahal yang pernah dibuat dalam sejarah, “hampir seperti jet tempur yang tak terlihat”, sesuai ucapan Presiden AS Donald Trump. Namun, laporan terbaru menunjukkan bahwa jet tempur siluman F-35 versi Israel itu telah muncul di situs web pelacak penerbangan yang dapat diakses publik.
Dilansir dari laman Sputnik, jet siluman F-35 Israel itu terdeteksi oleh situs pelacakan penerbangan Flightradar24.com, terbang menuju utara di sepanjang garis pantai Israel setelah lepas landas dari Pangkalan Udara Nevatim, menurut laporan Aviationist pada hari Senin.
#F35 climbing up from Nevatim AFB, heading North at High Speed. @OrHeller @avischarf @TheAviationist @alonbd @issacharoff @Aviation_Intel @ndvori @yoavzitun pic.twitter.com/jiC91NlPrK
— Observer IL (@Obs_IL) July 23, 2018
“Anda suka jet tempur F-35? Anda tidak bisa melihatnya. Anda benar-benar tidak bisa melihatnya. Sulit untuk melawan pesawat yang tidak dapat Anda lihat”, kata Presiden AS Donald Trump dalam pidato di bulan Oktober 2017. Namun pada hari Senin, siapa pun yang memiliki koneksi internet dapat melihat F-35 di situs internet tanpa biaya.
Sebagaimana dicatat dalam esai yang diterbitkan oleh Scientific American melalui The Conversation, jet siluman F-35 tidak akan tak terlihat oleh mata telanjang. Pesawat tak memiliki jubah tembus pandang seperti yang ada pada seri Harry Potter, kecuali Trump mendeklasifikasi keberadaan teknologi ini dengan komentarnya dari tahun lalu. Fitur “observasi rendah”, seharusnya mengurangi RCS pesawat.
“Seperti halnya F-117 dan F-22, kemampuan siluman F-35 telah sangat dikurangi, tetapi tidak menghilangkan, penampang radar, sinyal yang terlihat penerima radar memantul kembali dari pesawat. Pesawat terlihat lebih kecil di radar, lebih seperti burung daripada pesawat, tetapi tetap terlihat. Dalam frekuensi radar berbeda, F-35 tidak begitu siluman, membuatnya rentan dilacak dan ditembak jatuh menggunakan senjata yang ada saat ini dan bahkan senjata usang”, menurut esai bulan Juni 2017 oleh Scientific American.
Program Joint Strike Fighter F-35 adalah program senjata termahal dalam sejarah AS. Pada hari Senin, The Dallas Morning News melaporkan bahwa perusahaan Lockheed Martin mempekerjakan 400 teknisi, mekanik dan pekerja pabrik untuk membantu perusahaan dalam usahanya membangun lebih banyak pesawat tempur F-35.