Israel Siapkan Sistem Tempur Untuk Korvet Sa’ar 6

Korvet kelas Sa’ar 6 pesanan Angkatan Laut Israel © Defense Update

Militer.or.id – Dengan sedang dibangunnya korvet pertama kelas Sa’ar 6 alias korvet kelas Magen di galangan kapal ThyssenKrupp Marine Systems (TKMS) di Kiel, Jerman, Kementerian Pertahanan Israel (IMOD) sedang mempersiapkan sistem tempur yang akan dipasangkan pada korvet-korvet itu ketika mereka tiba di Israel, yang akan dimulai pada tahun depan.

Seperti dilansir dari laman Elbit Systems, ketika mereka tiba di Israel, korvet-korvet tersebut akan dilengkapi dengan sensor, senjata dan sistem manajemen tempur, yang kebanyakan dari mereka berasal dari pemasok dalam negeri Israel.

Israel Ministry of Defence (IMOD) pun mulai menempatkan pesanan atas sistem tempur untuk korvet-korvet tersebut. Elbit Systems hari ini mengumumkan diterimanya pesanan Departemen Pertahanan Israel (IMOD) senilai US $ 85 juta untuk sistem peperangan elektronika yang akan diperuntukkan bagi kapal-kapal itu. Kontrak akan dilakukan dalam periode 10 tahun.

Sistem yang akan disediakan di bawah kontrak termasuk receiver digital, teknologi pemrosesan sinyal dan alat analisis yang semuanya merupakan sistem arsitektur terbuka, ini memungkinkan kemampuan operasional yang efektif sambil mempertahankan fleksibilitasnya untuk mengatasi ancaman saat ini dan masa depan.

“Meningkatnya permintaan untuk solusi Peperangan Elektronika (Pernika) kami adalah indikasi yang jelas akan semakin pentingnya kemampuan operasional dari Pernika maju dan terbukti tempur dalam semua domain keterlibatan operasional baik darat, laut dan udara”, kata Edgar Maimon, Wakil Presiden Eksekutif dan Manajer Umum Elisra di Elbit Systems.

Menurut IMOD, korvet pertama dari lima korvet kelas Sa’ar 6 yang dipesan akan dikirim mulai tahun 2019 dan keempat korvet lainnya diharapkan akan dikirimkan pada tahun 2021. Kelima korvet itu adalah INS Sa’ar 6, INS Magen, INS Oz, INS Atzmaut dan INS Nizachon.

“Kami akan menerima korvet-korvet tersebut dalam waktu sekitar 2 tahun, masing-masing beberapa bulan setelah yang terakhir”, kata Panglima Angkatan Laut Israel, Mayor Jenderal Eli Sharvit. “Kedatangan korvet diharapkan akan secara signifikan mengubah wajah Angkatan Laut Israel dan khususnya armada permukaan kita”.