Militer.or.id – India kini sedang aktif membahas kemungkinan penjualan rudal darat ke udara (SAM) buatan dalam negerinya, Akash, kepada Vietnam. Kedua negara tersebut juga semakin menggiatkan hubungan militer bilateralnya sebagai bentuk antisipasi terhadap dominasi Tiongkok di regional Asia Pasifik.
New Delhi sedang mencari langkah strategis baru pasca upayanya untuk bergabung dengan Kelompok Pemasok Nuklir yang beranggotakan 48 negara terus ditentang oleh Beijing. India juga merespon situasi tegang di Laut Cina Selatan dengan meningkatkan kemampuan maritimnya di sekitar Samudera Hindia, serta bekerjasama dengan negara-negara yang berseberangan dengan Beijing.
Beberapa sumber mengatakan, pembahasan penjualan rudal pertahanan Akash saat ini sedang berlangsung antara pihak India dan Vietnam. Seperti diketahui, rudal tersebut memiliki jarak intersepsi sejauh 25 kilometer, dan dapat digunakan untuk mencegat jet tempur, helikopter, dan drone musuh.
India pada awalnya menawarkan rudal jelajah supersonik hasil kerjasamanya dengan Rusia, yakni BrahMos. Ada juga torpedo anti kapal selam, Varunastra, namun Vietnam lebih tertarik dengan Akash.